JAN 31, 2020@15:00 WIB | 972 Views
Peresmian diler baru Piaggio Indonesia di Rawamangun, menjadi catatan prestasi di tahun 2020. Diler baru di Jakarta Timur ini terjalin atas kerjasama PT Dwi Pratama Mandiri yang semakin memperkuat sosok Piaggio dan Vespa di Jakarta Timur.
Diler ini menjadi diler yang keempat guna mendukung solusi mobilitas premium melalui produk Piaggio dan Vespa. Dengan kualitas layanan dan standar yang baik, memberikan pengalaman tersendiri bagi produk khas Italia untuk pelanggan wilayah area Rawamangun, Jakarta Timur.
“Mitra kami merupakan bagian penting atas bisnis model yang kami bangun. Kami sangat percaya betapa berharganya kemitraan solid yang didasari pemahaman akan merek, tanggung jawab dan rasa saling percaya. PT Dwi Pratama Mandiri mampu mendemontrasikan dengan nyata dalam waktu singkat, terkait perannya menjadi mitra yang tepat menjadi diler yang direkomendasikan di Jakarta Timur. Peranan strategis antara mitra dan diler terus kami perkuat, “ tutur Marco Noto La Diega, Presiden Piaggio Indonesia.
Secara kinerja terlihat pertumbuhan yang seimbang antara entri level, LS dan LX 37-40%. Sedangkan varian menengah tertuju pada Vespa Sprint dengan penjualan mencapai 50% lebih. Untuk top produk Vespa GTS Supertech 150-300 mencapai 10%.
“Secara core produk Vespa Sprint menjadi concern. Tetapi raihan tersebut bukan menjadi tujuan utama, melainkan Piaggio Indonesia bisa memberikan pilihan kepada konsumen. Konsumen muda bisa menggunakan Vespa 125 cc, sedangkan konsumen setia yang ingin naik pamor bisa memilih GTS Supertech yang lebih menawarkan teknologi dan pengalaman berkendara lebih baik,” tutur Robby Manajer PR Piaggio Indonesia.
GTS Supertech 300 hadir paling baru di jajaran produk Vespa dan Piaggio. Secara penjualan memenuhi ekspektasi, karena produk tersebut lebih masuk ke market yang terbatas. “Kita percaya market 300cc cukup menarik, dan tahun ini kami akan menambahkan pilihan dengan membawa mesin 300cc yang lain,” jelas Robby Gozal kepada jurnalis.
Terkait beberapa competitor yang mencoba masuk di market skuter retro, Marco tetap percaya diri dengan produk yang ada. “Brand Vespa cukup kuat dengan literasi histories, jadi kami akan mengemas produk dengan pengalaman masing-masing varian di zamannya, tentu berdasarkan sentuhan teknologi terkini dan fitur terbaru. Kami cukup terbuka dengan kompetisi, dan kami cukup percaya diri,” tutup Robby Gozal.
Piaggio Indonesia tetap optimis dengan strategi pengembangan diler terutama Jakarta Timur. Jadi belum ada kemungkinan memberikan perakitan secara lokal, meski market Vespa terus tumbuh positif.[Ahs/timBX]