Rolls-Royce Resmi Akhiri Produksi Dawn dan Wraith

Rolls-Royce akhirnya resmi mematikan produksi dua lini produknya, Dawn dan Wraith di 2023. Kabar ini sebenarnya tidak mengejutkan karena pabrikan sebelumnya telah mengambil langkah untuk menarik Dawn dan Wraith dari jajaran produknya di AS pada April 2021.

CEO perusahaan Torsten Muller-Otvos yang juga mengatakan kepada publikasi bahwa Rolls-Royce telah menutup pemesanan untuk kedua model tersebut.

Wraith dan Dawn terakhir kemungkinan akan meluncur dari jalur perakitan Rolls-Royce pada awal 2023, sebelum Rolls-Royce dengan motor listrik, Spectre tiba di akhir tahun itu. Muller-Otvos juga menambahkan bahwa Spectre akan mengisi peran Wraith dalam jajaran produk Rolls-Royce.

Sementara itu, unit terakhir dari model Rolls-Royce Dawn telah dilepas dari pabriknya di Goodwood tahun ini yang menandakan bahwa berakhirnya produksi selama tujuh tahun dari convertible tersebut.

Untuk diketahui, Dawn dan Wraith menyumbang 10% dari rekor penjualan 6.021 unit mobil Rolls-Royce pada tahun 2022. Cullinan menyumbang sebagian besar pengiriman tahun lalu, diikuti oleh Ghost (30%) dan Phantom (10%).

Torsten juga berujar, bahwa dilepasnya model Dawn unit terakhir menandai berakhirnya era "gemilang" dan "glamor" dari pabrikan. Saat ini, Rolls-Royce tidak memiliki alternatif untuk convertible berikutnya.

Dawn merupakan salah satu produk andalan yang pernah diproduksi oleh Rolls-Royce. Mobil convertible dua pintu tersebut memiliki mesin V12 6.592 cc twin-turbo yang dapat menghasilkan 555 dk. Dawn dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik dan dapat menempuh kecepatan tertinggi hingga 250 km/jam.

Hilangnya Dawn dan Wraith berarti, pabrikan mobil mewah ini hanya menyisakan model Ghost, Phantom, dan Cullinan sebagai mobil yang menggunakan mesin pembakaran. [wic/timBX].