Sejarah Gelap Terang Mobil Listrik,10 Mobil EV Ini Membentuk Masa Depan Otomotif Dunia

Sebelum kita kenal EV kekinian, banyak mobil listrik "perintis" yang jalan duluan dan mewariskan teknologi, ide, dan keberanian buat produsen lain. 

Kalau Blackpals mungkin jarang melihat, memang deretan mobil ini hadir atau rilis lebih dulu disaat tren electric vehicle belum booming. Hasilnya penjualan deretan mobil EV ini kurang memuaskan alias tidak banyak beredar.

Tapi ada yang spesial, deretan mobil listrik ini bukan cuma repot soal baterai atau motor listrik tapi membawa visi bahwa kendaraan listrik bisa nyata, bisa dipakai, dan bisa sukses.

Berikut 10 mobil listrik yang punya peran besar dalam evolusi EV dari bentuk paling awal sampai EV modern masuk:

1. Flocken Elektrowagen (Mobil listrik pertama abad ke-19)

Ini mobil listrik paling awal yang dikenal luas, meskipun lambat dan sederhana, Flocken Elektrowagen jadi pionir bahwa mobil tidak harus berbahan bakar bensin. Motor kecil, baterai sederhana tapi ide "kendaraan listrik" sudah muncul sejak dulu.

2. La Jamais Contente (Mobil listrik pertama yang pecahkan rekor kecepatan)

Tahun 1899, mobil elektrik ini melejit melewati batas 100 km/jam — bukti bahwa mobil listrik bisa jauh lebih dari "kendaraan lambat". Pakai dua motor listrik besar, La Jamais Contente tunjukin bahwa EV bisa cepat juga.

3. Henney Kilowatt (Eksperimen EV pasca Perang Dunia II)

Di era dimana mesin bensin mendominasi, Henney Kilowatt muncul sebagai upaya membuat mobil listrik kembali relevan. Meski produksinya terbatas dan baterai masih primitif, mobil ini tunjukkan bahwa EV bisa jadi solusi alternatif saat krisis energi.

4. GM EV1 (1996) (EV modern paling awal dari pabrikan besar)

EV1 dianggap sebagai mobil listrik modern perdana, dirancang dari awal sebagai EV (bukan konvensi) dengan baterai yang bisa di-upgrade dari lead-acid ke NiMH. Jarak tempuh & kenyamanannya bikin banyak orang coba EV untuk pertama kali.

5. Tesla Roadster (2008) (pemantik revolusi EV global)

Roadster bukan sekadar simbol status, tapi pembuktian: EV bisa cepat, bisa stylish, dan bisa dipakai harian. Menggunakan baterai lithium-ion, ia mampu jarak jauh dan performa yang bikin orang mikir ulang soal mobil listrik.

6. Mitsubishi i-MiEV (2010) (EV untuk publik yang terjangkau)

i-MiEV hadir sebagai mobil listrik kecil & praktis untuk perkotaan. Walau "sederhana", dia penting: bikin EV bisa dijangkau banyak orang — bukan hanya para supercar lover.

7. Nissan Leaf (2010-sekarang) (EV paling sukses jadi benchmark mobil listrik massal)

Leaf dikenal sebagai "mobil listrik rakyat" sebelum banyak EV lain muncul. Harga relatif bersahabat, jarak. tempuh cukup dan cocok buat sehari-hari membuat banyak orang percaya bisa pindah ke listrik

8. Tesla Model S (2012) (Medan listrik mewah yang merusak definisi EV)

Model S membuktikan EV bisa punya performa tinggi, jarak jauh, fitur canggih, dan kemewahan sekaligus. Dengan platform baterai besar dan fitur autopilot, dia banyak jadi benchmark EV premium.

9. Tesla Model 3 / Tesla Model Y (EV massal yang bikin pasar listrik meledak)

Dengan harga lebih terjangkau dibanding model premium, Tesla Model 3/Y membuat EV bisa dijangkau banyak orang. Ini seperti pemicu gelombang EV modern: banyak pabrikan berlomba, banyak pilihan muncul.

10. Tesla Cybertruck

Tesla Cybertruck memang belum diluncurkan, tetapi sudah mulai membentuk industri otomotif. Meskipun terlambat, setelah diumumkan pada tahun 2019, Cybertruck membawa perubahan signifikan pada proses produksi mobil. Selain memiliki desain yang membedakannya dari model mobil lain yang pernah diproduksi, Tesla Cybertruck juga menandai banyak hal yang pertama.

Dimulai dengan bodi baja tahan karatnya, yang menurut Tesla terbuat dari material yang sama dengan SpaceX Starship. Elon Musk mengatakan bahwa Cybertruck akan dilengkapi dengan rangka luar, meskipun para insinyur struktur membantah klaim ini.

Panel bodi Cybertruck mungkin cukup kuat untuk menahan benturan, tetapi pikap listrik ini tetap memiliki struktur dasar seperti mobil lainnya, terutama kendaraan unibody.

Inovasi otomotif lainnya adalah sistem kelistrikan 48 volt, yang memungkinkan Tesla menggunakan kabel yang lebih tipis di seluruh kendaraan dan memungkinkan berbagai subsistem untuk menarik lebih banyak daya. Masih belum jelas bagaimana Tesla akan menerapkan perubahan ini yang mungkin akan membuat semua aksesori mobil di pasaran menjadi usang.

Pilihan terbaik adalah menawarkan stopkontak 12 volt melalui konverter DC-DC. Masih banyak yang belum diketahui tentang Cybertruck, tetapi Cybertruck pasti akan meninggalkan jejak yang kuat di pasar otomotif, terlepas dari keberhasilannya atau kegagalannya. Karena Tesla sudah terlambat memasuki pasar truk pikap listrik, semuanya bergantung pada kemampuan Cybertruck dan, pada akhirnya,

harganya. Jika saya berspekulasi, Tesla harus mengalahkan pesaingnya meskipun merugi karena Cybertruck. Ini akan menjaga hype tetap tinggi, memberikan momentum penjualan yang cukup hingga Cybertruck mendapatkan daya tarik.

Selain nama-nama besar di atas, perjalanan EV juga melibatkan banyak eksperimen, mobil kecil perkotaan, EV konversi, dan pengembangan baterai. Semua itu berkontribusi ke era sekarang, di mana EV bukan niche lagi tapi masa depan mobilitas.

Pelajaran dari Sejarah EV - Kenapa Ini Penting Buat Kita Sekarang

• EV itu bukan tren baru - idenya sudah ada sejak abad ke-19. Tapi faktor ekonomi, teknologi baterai, dan bahan bakar membuatnya sempat menghilang.
• Revolusi EV sekarang bukan cuma soal gaya atau ramah lingkungan - tapi tentang teknologi, regulasi lingkungan, dan kesadaran global terhadap emisi. EV modern belajar dari kegagalan masa lalu, dan lebih siap menghadapi tantangan.
• Mobil listrik sekarang tersedia dari mobil kota kecil sampai sedan premium dan SUV - artinya EV bisa cocok untuk banyak segmen masyarakat.
• Mengingat sejarah panjang EV, kita bisa lihat bahwa perubahan itu lambat dan butuh waktu. Tapi tren sekarang menunjukkan EV bisa benar-benar jadi mainstream - bukan cuma hype.

Kenapa Lo Harus Peduli Sama Sejarah & Evolusi EV, Blackpals

Buat lo yang tertarik otomotif, sejarah EV ini buktiin satu hal: inovasi itu berjalan panjang, penuh trial & error - tapi bisa jadi masa depan nyata. EV sekarang bukan kebetulan: mereka dibangun di atas puluhan tahun eksperimen, keberanian, dan visi ke depan.

Jadi kalau lo mikir EV itu cuma sekadar "tren modern", pikir ulang. EV adalah warisan panjang yang terus berkembang, dan sekarang waktunya kita ikut bagian dalam perubahan itu.