JUL 26, 2025@15:22 WIB | 268 Views
Black Motodify Manado 2025 menjadi ajang modifikasi roda dua yang paling hype di Indonesia Timur. Kali ini event bergengsi ini dimulai berlangsung di Lapangan Megamas, Kota Manado. Ratusan Motor modifikasi berkumpul dari berbagai daerah meramaikan kelas kategori kontes dan MeetUp.
Tidak hanya Kontestasi untuk modifikasi motor, kota Manado yang akrab sekali melahirkan tuner-tuner Audio handal khususnya efek bass pada audio mobil untuk bertarung di kelas Sound Pressure Loud (SPL).
Ufi dari tim Bass Mania yang langganan juara di Fun Battle SPL ini ternyata sudah menurunkan mobilnya di kelas 130dB, dan berhasil melock diangka yang cukup presisi. Namun ternyata memang Bass Mania tidak sendirian, ada beberapa peserta lain yang berhasil memainkan jedutan presisi.
Ada Daren/Xenia dari tim Bass Mania dengan 130dB, Jacki/Sigra dengan 130dB, Mikung/Xenia 130dB, Bagas/Carry dengan 130dB dan Ciara/GrandMax dengan 130dB.
"Semuanya dimulai dengan teknis yang sudah kita pelajari, namun untuk bisa tepat di angka bracket ini sebuah keberuntungan. Tidak banyak yang dituning hingga 130dB, namun semua harus dibarengi kemujuran, " ungkap Ufi Bass Mania kepada tim Blackxperience.com.
Modifikasi Audio dengan menggunakan accu 12 volt 200 Amphere, dengan model yang dijual dipasaran. Tipe Subwofeer dengan model double coil 4 Ohm. Power Amplifier 4 channel yang sudah dimodifikasi, tipe perkabelan 4 AWG, dan alat tuning menggunakan termlab.
Ada 27 peserta yang ikutan di Fun SPL kelas Bracket, masing-masing peserta mendaftar 2-3 kali. Rekor peserta bisa mengalahkan tahun sebelumnya, dan peserta tidak hanya dari.Manado saja, Ada kota Mobagu, Gorontalo, Bitung dan Bolmong.
"Event Fun SPL kelas Bracket hingga FFA tidak pernah sepi, apalagi penyelenggaranya Blackxperience, sudah pasti pecah, dan ini menjadi ajang silaturrahim bagi kami para tuner audio di Sulawesi Raya," tutup Ufi Bass Mania.
SPL Black Motodify Kelas Bracket 140dB
SPL Black Motodify Manado 2025 menyisakan pertandingan yang sera di kelas bracket 140dB. Ada sekitar 25 mobil yang teregister dan tergabung dalam kelas ini. Masing-masing peserta diberi kesempatan untuk running hingga 3 kali, untuk dapat mengunci angka terbaik mereka.
Mikung Xenia berhasil meraih podium 1 dikelas Bracket 140dB ini, dengan due kali run, pertama 139,88dB dan media 140dB.
Sementara Juara kedua, kelas Bracket diraih oleh CIO dengan mobil Sigra. Dirinya berhasil run 3 kali, dengan Hasil pertama 140,12 dB, kedua 140,12 dB dan Ketiga dengan 139,99 dB.
Di kelas Bracket 140dB ini, Juara Ketiga diraih oleh Vini dengan mobilnya Sigra. Vini berhasil menorehkan 3 kali run, dengan perolehan angka pertama 139,99 dB, kedua 140,05 dB dan Ketiga 140,13 dB.
Teddy, dari Tim No Bass No Party, salah satu peserta yang berhasil diiwawancarai oleh tim Blackxperience.
Terkait strategi untuk kontes sendiri, hanya pakai part lama yang secara fungsi dipakai untuk mobil harian. Hampir tidak ada modifikasi sama sekali untuk audionya, hanya pengan rubahan Box Audio saja.
Part yang terinstal dimobil ini antara lain, “Subwoofer ST8 1500 Watt sama Monoblock ADS 1800 Watt, Accu Standar Bawaan Mobil, dengan Ampere 45a menggunakan Aki Basah, Amplifier ADS 1800 Watt, Kabel Intersys dan kabel induk (stroom) tipe AWG.
“Hampir tidak ada persiapan khusus, bahkan untuk pendaftaran hanya berselang 5 menit sebelum tutup,” tutur Teddy.
Secara package event, Black Motodify dan SPL Battle ini sebuah event yang mantap. Hasil yang diperoleh, Tedi di SPL Battle 2025 ini dengan tiga kali run pertama 139,57dB, kedua 139,83 dB dan ketiga 140,52 dB, Dirinya mengaku bahwa SPL tahun kemarin berhasil meraih podium 2 di 140db dan sebagai juara 1 di kelas 130db. [Tom/Ahs/timBX]