FEB 13, 2020@12:55 WIB | 1,536 Views
Power to weight rasio sekitar 1 hp per kilogram, mungkin angka tersebut hanya Black Pals temui pada hypercar yang harganya jutaan dollar. Akan tetapi Ducat Superleggera dengan tenaga 231 hp dan berat 152 kg, Ducati V4 melebihi rasio hypercar menjadi 1,54 hp/kg. So, penggemar Ducati makin terpicu adrenalinnya untuk menggeber di track sirkuit atau jalanan bebas hambatan.
Selain fitur mesin yang baru, Superleggera V4 juga menggunakan knalpot Akrapovic berbahan titanium sebagai bagian dari kit racing. Seolah agak out of the box, jika Superleggera V4 tidak bisa digunakan di jalanan, untuk itu Ducati memangkas tenaga hanya 221 hp dan berat 159 kg untuk mode di aspal perkotaan. Sedangkan untuk masuk di kelas WSBK, berat motor minimal 168 kg. Jadi kekhawatiran kami akan melayang dan nyangkut di pohon, sebuah joke segar pecinta kecepatan.
Superleggera berasal dari bahasa Italia yang berarti Reallylight. Nama khusus ini biasa digunakan Ducati untuk motor Superbike edisi khusus. Dengan lampu depan menyerupai mata say, dan berat kosong yang terpangkas berkat penggunaan sasis dari karbon composit, subframe, swing arm dan velg menjadi perpaduan kontruksi karbon, yang cukup ringan. Cukup hanya satu jari untuk mengangkatnya, dahsyat bukan.
Selain headlamp, Ducati punya sayap baru di fairing yang mereka sebut sebagai biplane airfoils, dan itu cukup memberikan downforce 50 kg saat kecepatan melaju 270 kpj. Membantu hidung Superleggera tetap stabil dan tidak terangkat, saat akselerasi tinggi. Tujuan teknis lain guna menekan roda depan memberikan traksi lebih saat pengereman di ujung jalanan yang lurus. Cukup fungsional saat di trek lintasan, dan kurang berfungsi di jalanan biasa.
Secara gen mesin, Superleggera menggunakan dimensi mesin Desmosedici Stradale V4R 998 cc, bukan mesin 1103 cc yang menjadi Panigale. Faktor berat yang lebih ringan, namun performance tidak turun atau terjadi lacking saat melaju, tidak sama sekali. Paling gila, adalah bak kopling yang sengaja dibuka alias transparan tanpa penutup.
Ducati tidak bakal boros menggunakan part, karena kombinasi caliper Brembo dan suspense Ohlins adalah bagian dari identitas klan Ducati. Ban menggunakan Stylema R, dan suspense cukup ringan, karena bahan titanium pada shock, penggunaan katup untuk seri Grand Prix dan pressurized fork.
Tampilan Dasbor dan paket elektronik berfokus pada penggunaan track. Karena kelahiran Superleggera V4 melibatkan Dovizioso untuk posisi dashboard yang keren. Mode berkendara pun cuman dua, New Race A dan New Race B, selain lima mode khusus yang bisa Anda aktifkan dan disetting sendiri. Walhasil, berkat open source, Black Pals diberi keleluasaan untuk menyimpan 5 trek balap favorit ke memori motor ini. Karena pengalaman turun di trek cukup berharga, dan secara historis bisa Anda bagikan, serta merekam catatan baru.
Karena tenaga yang melimpah dan spek khusus, Ducati tidak memproduksinya dalam jumlah banyak, hanya 500 unit saja, dan diproduksi tahun 2020 saja. Jika Anda memesannya, dapatkan sebuah helm karbon khusus dan wearpack kulit Dainese dilengkapi dengan airbag. Pemesanan termasuk paket mengendarai Panigale V4R Superbike di Mugello dan 30 tempat serta mencoba motor milik Dovizioso dan Petrucci. Tentu itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan selama hidup Anda BlackPals, kita tunggu kehadirannya di Indonesia.[Ahs/timBX]