FEB 19, 2025@15:31 WIB | 183 Views
Renault memperkenalkan teknologi terbarunya yang bernama Fireman Access. Teknologi ini menawarkan cara untuk memadamkan api pada EV dengan lebih cepat dan efektif.
Seperti diketahui, mobil listrik atau EV saat ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi di dunia, selain itu juga lebih efisien dari segi tenaga dan biaya. Namun, dibalik sejumlah keunggulannya ternyata EV memiliki kelemahan yakni mudah terbakar dan memadamkannya tidak mudah.
Produsen kendaraan asal Perancis, Renault, telah memiliki solusi dari masalah kebakaran EV. Solusi tersebut adalah teknologi yang disebut dengan Fireman Access.
Renault mengklaim teknologi ini memiliki kecepatan yang sama dengan mobil damkar dalam memadamkan api. Dan, juga secepat memadamkan api di mobil dengan powertrain ICE.
Lantas, seperti apa rahasia kecanggihan di balik Fireman Access.
Renault membeberkan teknologi ini mengandalkan cakram perekat yang ditempatkan di dalam paket baterai. Jika baterai terbakar, tekanan air dari selang eksternal akan melepaskan cakram, dan air akan keluar membanjiri paket dan mendinginkan semua sel dalam waktu bersamaan.
Cara ini diklaim Renault sangat efektif untuk menghentikan thermal runaway, fenomena di mana sel baterai terbakar selama berjam-jam.
Selain kecepatan memadamkan api, Fireman Access juga terbukti mengurangi penggunaan air sepuluh kali lipat. Seperti diketahui baterai EV yang terbakar sangat sulit dijinakkan dan bisa memakan waktu yang lama.
Sistem ini sudah terpasang pada kendaraan listrik penuh dan plug-in hybrid baru yang dijual di seluruh dunia oleh Renault, Dacia, dan sub-merek quadricycle-nya, Mobilize.
Menariknya, Renault tidak memonopoli dan mengeksklusifkan dirinya sebagai pemilik tunggal teknologi ini. Ya, teknologi ini juga bebas untuk digunakan produsen mobil lain sebagai bagian dari kebijakan lisensi gratis merek tersebut. [wic/timBX].
