MAY 11, 2018@20:00 WIB | 1,138 Views
Tesla mulai menyeleksi kontraktor “nakal” yang bergabung di perusahaan otomotif listrik tersebut. Penyebabnya, beberapa karyawan asli dari Tesla Motors mengatakan bahwa beberapa kontraktor yang bekerjasama dengan Tesla tidak bekerja sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
(Tesla Motors mulai memberhentikan kontraktor "nakal" yang bekerja di Freemont)
Selama beberapa minggu terakhir, CEO Tesla, Elon Musk telah memperingatkan bahwa perusahaan tersebut akan fokus pada efisiensi di pabrik Fremont Tesla dan dirinya telah menyatakan keprihatinan khusus atas kontraktor dan subkontraktor yang bekerja dibawah standar di Tesla Motors.
Setelah mengumumkan peninjauan atas semua kontraktor, Tesla kini melakukan serangkaian pemecatan brutal yang bisa merumahkan semua karyawan baik karyawan resmi maupun karyawan kontraktor Tesla sekalipun.
(Penyebabnya adalah kontraktor tersebut tidak bekerja sesuai standar perusahaan)
Dari email Elon Musk yang dilansir dari electrek, tertulis bahwa Musk kecewa dengan kinerja beberapa managernya yang me-mark up biaya proyek secara berlebihan dan tidak menghasilkan apa-apa. Namun begitu, CEO The Boring Company ini juga memberikan kesempatan terakhir kepada karyawannya untuk bekerja sesuai standar perusahaan.
Tulisan Elon Musk tersebut ternyata tidak main-main, karena email tersebut dikirimkan ke seluruh karyawan Tesla dan kontraktor.
(Namun Elon Musk masih memberikan kesempatan terakhir kepada seluruh kontraktor bahkan karyawan Tesla untuk bekerja lebih giat)
“Saya memperpanjang batas waktu evaluasi kinerja untuk memberikan lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan keunggulan, tetapi sekarang waktu sudah habis. Harap kirimkan catatan kepada HR sebelum hari Senin untuk memberikan bukti dari kinerja tiap baik karyawan tetap Tesla maupun setiap orang non-Tesla yang memiliki akses lencana ke gedung atau akses jaringan kami ke sistem kami,” kata Musk dalam emailnya.[prm/timBX]