JAN 05, 2024@10:00 WIB | 338 Views
Salah satu mobil listrik yang kehadirannya sudah banyak ditunggu adalah Tesla Cybertruck. Meski truck atau pickup listrik ini sudah banyak dinanti, ternyata mobil ini menyimpan beberapa kelemahan yang tergolong sangat krusial. Salah satunya adalah mengenai pengisian daya truck listrik ini.
Melansir Carscoops, Kamis (4/1/2024), disebutkan bahwa Tesla Cybertruck tidak mendukung pengisian daya cepat CCS buatan Tesla. Hal ini ternyata karena penempatan port charger mobil yang tidak memungkinkan mendukung pengisian CCS tersebut.
Kyle Connor, salah satu pemerhati otomotif di akun X atau Twitter-nya menyebut port charger Tesla Cybertruck diletakan di bagian dekat kelongsongan dekat lingkar roda. Dengan konfigurasi tersebut membuat teknologi charger CCS dengan kecepatan tinggi sulit diaplikasikan ke Tesla Cybertruck.
Connor menyebut bahwa bagian over fender mobil ini juga tergolong sangat tebal. Dan bila dipaksakan terpasang port charger CCS, justru hasil pengisian daya yang didapat bisa tidak maksimal.
Meski tidak mendukung pengisian daya cepat CCS, Tesla Cybertruck sejatinya masih bisa mendapat supply daya cepat model lainnya. Salah satunya dari pengisian daya NACS yang banyak tersedia di Tesla Supercharger. Memang soal kemampuan pengisian dayanya tidak secepat charger model CCS.
Dengan pengisian daya NACS di Tesla Supercharger, untuk mengisi daya hingga 20 persen bisa menggunakan daya 250 kWh. Lalu kecepetan daya akan terus menurun hingga 100 kWh saat baterai terisi 60 persen.
Sehingga untuk mengisi daya dari 14 persen ke 90 persen membutuhkan waktu sekitar 50 menit. Sedangkan untuk mengisi daya hingga 100 persen, membutuhkan tambahan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi daya Tesla Cybertruck. [edo/timBX]