MAR 21, 2025@09:00 WIB | 119 Views
Gelombang serangan baru-baru ini terhadap mobil dan ruang pamer Tesla terus memberikan dampak negatif pada bisnis produsen mobil tersebut. Penyelenggara Vancouver Auto Show bulan ini kemarin mengumumkan bahwa mereka akan mengeluarkan merek kendaraan listrik tersebut dari jajaran produk karena masalah keamanan.
Tampaknya Pameran tersebut khawatir bahwa kehadiran kendaraan Tesla di acara tersebut, yang dimulai kemarin (Kamis, 20/3), dapat memicu protes marah dan lebih banyak serangan vandalisme. Setelah memutuskan ingin Tesla keluar, VIAC memberi merek tersebut beberapa kesempatan untuk menarik diri dengan ketentuannya sendiri.
Jadi, dengan kendaraan Tesla yang sudah berada di Pusat Konvensi Vancouver dan siap untuk dilihat oleh sekitar 130.000 pengunjung, penyelenggara mengambil opsi nuklir hanya sehari sebelum pintu Pameran dibuka.
"Pameran Otomotif Internasional Vancouver telah menyingkirkan Tesla, setelah produsen mobil itu diberi beberapa kesempatan untuk mengundurkan diri secara sukarela," kata Eric Nicholl, direktur eksekutif pameran otomotif tersebut, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan oleh Vancouver Sun. "Perhatian utama Pameran Otomotif Vancouver adalah keselamatan para peserta, peserta pameran, dan staf," tambahnya.
Gambar yang diambil oleh Vancouver Sun memperlihatkan Cybertruck, Model 3, dan Model Y yang telah diperbarui di aula pameran. Pengunjung pameran kini harus puas dengan sekitar 200 kendaraan lagi dari merek lain termasuk GM, Ford, dan Toyota yang akan tetap berada di lokasi.
VIAC sebelumnya telah dikritik karena mengizinkan Tesla memajang mobil karena hubungan dekat CEO Elon Musk dengan Presiden AS Donald Trump, yang telah mengenakan tarif pada barang-barang impor dari Kanada. Musk, seperti Trump, juga mempertanyakan kedaulatan Kanada.
Tesla dan ruang pamer Tesla di seluruh AS telah menjadi sasaran para pengunjuk rasa yang marah atas kerja keras Musk untuk Trump, yang mengakibatkan ribuan pegawai federal kehilangan pekerjaan. Trump dan Jaksa Agung AS Pam Bondi telah melabeli para pelaku sebagai teroris domestik dan menjanjikan "konsekuensi berat" bagi siapa pun yang terbukti bersalah atas kejahatan terhadap Tesla. (ibd/timBX)
