AUG 22, 2024@16:30 WIB | 70 Views
Baru-baru ini, Toyota umumkan program "Customer Service Exercise" untuk memperbaiki kesalahan pada rem parkir mobil SUV C-HR Hybrid di Australia. Disebutkan bahwa kendaraan yang terdampak berjumlah 2.348 unit.
Dikabarkan kendaraan yang terdampak masalah ini merupakan produksi antara 2 Mei 2023 hingga 30 Mei 2024. Pabrikan menyebut ketika kendaraan tersebut diderek, sistem Parking Support Braking (PKSB) beroperasi secara tidak sengaja ketika gigi mundur dipilih dan mengakibatkan sistem tersebut mengaktifkan rem kendaraan saat posisi perpindahan gigi dipindahkan ke mundur.
"Ini disebabkan oleh logika perangkat lunak PKSB yang dapat mengakibatkan sistem tersebut mengaktifkan rem kendaraan saat posisi perpindahan gigi dipindahkan ke mundur," kata Toyota.
Toyota belum mengklasifikasikan kesalahan tersebut sebagai penarikan kembali (recall), karena produsen mobil tersebut secara sukarela menawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan segera menghubungi pemiliknya.
Pabrikan dari Jepang ini mengatakan bahwa pusat layanannya akan memasang stiker koreksi pada manual pemilik kendaraan dan melakukan pembaruan perangkat lunak pada Clearance Warning ECU pada kendaraan yang terdampak.
Produsen otomotif ini menyebut bahwa memerlukan waktu sekitar 60 menit untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sebelumnya pada Juni lalu, Toyota juga umumkan perbaikan pada Corolla Cross dan Mirai di negeri kanguru sebanyak 378 unit. Sama seperti C-HR, ini tidak diklasifikasikan sebagai recall.
Menurut Toyota, terjadinya cacat pada sistem tersebut karena kurangnya pengelasan laser pada casing kamera di pemasok selama periode produksi tertentu dan ada potensi casingnya dapat terpisah seiring berjalannya waktu ketika terkena tekanan dari luar, yang mengakibatkan air dapat bocor ke dalam kamera.
Bila mobil ini mengalami masalah tersebut, lampu peringatan pada bagian dasbor akan menyala bersamaan dengan bunyi lonceng serta pesan akan tertampil pada panel instrumen jika terdapat kesalahan. (ibd)