JUN 15, 2019@10:25 WIB | 648 Views
Toyota Motor Corporation (Toyota) dan Subaru Corporation (Subaru) sepakat mengembangkan platform yang didedikasikan untuk kendaraan listrik baterai (BEV) untuk kendaraan penumpang menengah dan besar dan mengembangkan model SUV BEV segmen-C untuk dijual dengan merek masing-masing perusahaan. Dengan menggabungkan kekuatan masing-masing, seperti teknologi all wheel drive yang Subaru kembangkan selama bertahun-tahun dan teknologi elektrifikasi kendaraan dibuat Toyota, kedua perusahaan tertantang menciptakan produk yang menarik dengan daya tarik yang hanya dapat ditampilkan kendaraan BEV.
Sejak kesepakatan tentang kolaborasi bisnis pada 2005, Toyota dan Subaru memperdalam kerja sama mereka di berbagai bidang, termasuk pengembangan, produksi, dan penjualan. Contohnya termasuk upaya yang mengarah pada dimulainya penjualan Toyota 86 dan Subaru BRZ pada tahun 2012 yang dikembangkan bersama dan Subaru BRZ pada tahun 2012 serta dimulainya penjualan kendaraan listrik hibrida plug in hybrid (HEV) Substrem Crosstrek Hybrid di Amerika Serikat.
Untuk merespons dengan cepat terhadap beragamnya kebutuhan pasar dan berbagai tantangan, baik Subaru maupun Toyota percaya bahwa perlu untuk mengejar model bisnis yang lebih sekadar konvensi, menciptakan industri bersama dengan berbagai jenis entitas lain yang bagikan aspirasi mereka. Sebagai langkah pertama, sementara mempercepat produksi dengan menyatukan teknologi yang mewakili kekuatan masing-masing perusahaan dan bekerja sama, kedua perusahaan akan bersama-sama mengembangkan platform yang didedikasikan untuk BEV.
Platform ini akan dikembangkan dengan cara membuatnya dapat diterapkan secara luas untuk berbagai jenis kendaraan, termasuk sedan dan SUV kelas segmen-C dan segmen-D-segmen, serta pengembangan model-model kendaraan derivatif yang efisien.[prm/timBX]