Toyota Investasi Hingga Rp 4,9 Triliun Untuk Pengembangan Mobil Hybrid Biofuel

Di tengah perkembangan teknologi elektrifikasi ramah lingkungan yang terus berkembang, Toyota tidak ketinggalan untuk berpartisipasi dengan caranya sendiri. Tidak tanggung-tanggung mereka melakukan investasi hingga Rp 4,9 triliun untuk pengembangan mobil Hybrid berbasis Biofuel.

Dilansir Nikkei Asia, Kamis (28/7/2023), dalam investasi ini, Toyota memilih Brazil sebagai negara yang akan mengembangkan teknologi ini. Terlebih di negara “Samba” tersebut ada teknologi penggabungan BBM bioetanol dan BBM murni yang sudah diformulasikan.

Sejauh ini, baru 1 produk Toyota yang memiliki teknologi Hybrid Biofuel ini yaitu Corolla. Mobil ini juga banyak disebut sebagai Flex Fuel Vehicle yang tetap fleksibel menggunakan berbagai jenis BBM.

Dengan investasi besar ini, diharapkan akan banyak pilihan produk mobil Hybrid Biofuel yang dihadirkan Toyota. Rencananya Toyota akan mulai menghadirkan berbagai produk mobil Hybrid Biofuel ini di tahun 2024 mendatang.

Rencana investasi ini juga sejalan dengan program pemerintah Brazil yang kesulitan mengembangkan ekosistem mobil listrik murni. Teknologi ini seolah menjadi alternatif untuk kendaraan ramah lingkungan yang dijual di pasar Brazil. Dan untuk pengembangannya akan dilakukan di pabrik Toyota di Sorocaba, Sao Paulo.

Rafael Chang selaku Presiden Unit Toyota Brazil menyebut ini merupakan salah satu langkah penting dalam menghadirkan mobil ramah lingkungan di negara tersebut. “Selain memberikan dampak ramah lingkungan yang baik, langkah ini juga membuka lapangan pekerjaan baru yang memiliki efek positif di berbagai sisi”, ujarnya. [edo/timBX]