MAR 18, 2020@19:30 WIB | 735 Views
Mendukung program pemerintah untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memperkenalkan Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) untuk melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia, yang sebelumnya telah diisi oleh Hybrid Electric Vehicle (HEV), dan dalam perjalanannya mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat Indonesia. Sejak diperkenalkan pertama kali, kendaraan elektrifikasi Toyota brand telah terjual lebih dari 2.600 unit.
“Toyota akan terus memperluas pasar kendaraan elektrifikasi, baik melalui kehadiran produk baru maupun melalui program untuk semakin memopulerkan pasar mobil elektrifikasi di Indonesia. Selain memberi pilihan terbaik kepada konsumen, langkah ini adalah bagian dari komitmen Toyota dalam mendukung program pemerintah Indonesia,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
Sebagai pionir dalam pengembangan mobil elektrifikasi pada tahun 2009, Toyota sudah mulai membangun pasar ini di Indonesia. Sebagai tahap awal, Toyota melakukan edukasi pasar dengan menghadirkan Prius HEV dan mensosialisasikan mobil ramah lingkungan ini ke masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah.
Bersamaan dengan itu, melalui kegiatan pameran otomotif nasional, Toyota juga mendatangkan berbagai prototype mobil elektrifikasi yang tengah dikembangkan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai arah pengembangan sarana mobilitas masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Kemudian pada 2012, Toyota mulai memasarkan Camry HEV di Indonesia. Mobil ini mendapat respon positif dari pelanggan sehingga sampai saat ini tercatat sebagai mobil elektrifikasi dengan populasi terbesar di Indonesia yaitu lebih dari 1.600 unit. Kemudian Toyota memperluas pasar dengan mendatangkan Alphard HEV, C-HR HEV, dan terakhir Corolla Altis HEV yang juga mendapat respon cukup baik dari pelanggan.
“Dengan kehadiran Prius PHEV ini, kami berharap dinamika pasar kendaraan elektrifikasi semakin tinggi sehingga tujuan untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi bisa tercapai. Ke depannya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kami tentu akan terus melengkapi segmen mobil di Indonesia dengan berbagai line-up, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV),” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Prius PHEV hadir dengan fleksibilitas tinggi yang dapat memaksimalkan keuntungan dalam penggunaannya, di mana saat jarak dekat dapat menggunakan mode full electric layaknya BEV dan pada saat berkendara jarak jauh sistem akan secara otomatis menggunakan Hybrid system yang juga irit bahan bakar, rendah emisi, dan fun to drive.[Ahs/timBX]