Toyota Recall Lebih dari 400 Ribu Tundra, Ini Penyebabnya!

Toyota memiliki reputasi yang solid dalam membangun mobil, truk, dan SUV yang andal, tetapi bahkan truk pikap Tundra yang tangguh pun tidak kebal terhadap masalah kualitas yang aneh. Hampir 500.000 kendaraan utilitas berukuran sedang ditarik kembali karena kesalahan kecil yang dapat menyebabkan kerusakan besar di area pintu bagasi dan pada siapa pun atau apa pun di dekatnya.

Masalahnya adalah lampu mundur, yang menurut beberapa pemilik Toyota dapat membiarkan air masuk, yang menyebabkan lampu berhenti bekerja. Kerusakan ini memengaruhi sekitar 443.000 Tundra dan Tundra Hybrid yang diproduksi untuk model tahun 2022-2025, yang harus dikembalikan ke dealer Toyota untuk mengganti unit lampu mereka secara gratis.

Toyota mengatakan akan memeriksa rangkaian kabel pada setiap truk yang masuk sebagai bagian dari penarikan kembali dan memperbaiki kabel dan konektor yang menunjukkan tanda-tanda korosi. Pemilik dapat menerima surat tentang program penarikan kembali mulai bulan Juli.

Meskipun setiap kendaraan baru yang dijual di AS sejak sebelum Tundra generasi ketiga diluncurkan pada tahun 2021 secara hukum diwajibkan untuk dilengkapi dengan kamera mundur, kamera tersebut tetap mengandalkan lampu mundur untuk memberikan penerangan dalam gelap.

Dan seperti yang kita ketahui dari berbagai penarikan kembali dari berbagai merek, kamera mundur juga rentan rusak, jadi jika Anda adalah pemilik Tundra 2022-25, Anda pasti ingin segera menghentikan penarikan kembali ini .

Masalah pencahayaan ini hanya masalah kecil jika dibandingkan dengan masalah mesin yang dialami Toyota pada Tundra generasi ketiga (dan Lexus LX ) pada tahun 2024. Produsen mobil itu terpaksa menawarkan mesin pengganti baru kepada 98.568 Tundra dan 3.524 LX yang awalnya ditarik karena risiko kegagalan bantalan poros engkol akibat serpihan mesin yang tertinggal di dalam mesin.

Namun dalam studi terbaru yang meneliti kendaraan paling tahan lama di Amerika, truk ukuran penuh Toyota tetap menjadi yang teratas. Setiap Tundra dinilai memiliki peluang 37 persen untuk mencapai jarak tempuh 250.000 mil (402.000 km). (ibd/timBX)