MAY 17, 2025@17:00 WIB | 35 Views
Ajang Black Motodify telah menjadi barometer tren modifikasi roda dua di Indonesia. Dari satu kota ke kota lain, acara ini menampilkan karya-karya terbaik builder lokal dengan pendekatan estetika dan teknikal yang terus berevolusi setiap tahunnya.
Melihat banyak sekali tren modifikasi di Indonesia. Namun dari beberapa kota terlihat jelas kalau permainan parts dan juga modifikasi sendiri sangat dominan dari tahun 2024 sampai 2025 awal pun terlihat jelas semuanya mengarah ke parts ini atau modifikasi itu.
Berikut ini adalah rangkuman dan tren modifikasi yang muncul dari beberapa gelaran Black Motodify terbaru di berbagai kota, lengkap dengan detail part yang digunakan.
Manado 2024 Hadir dengan Detailing Agresif
Black Motodify Manado 2024 menghadirkan deretan motor yang mencuri perhatian, salah satunya adalah Yamaha XMAX dengan tema Dragon Ball.
Modifikasi ini tidak hanya mengedepankan airbrush full body bertema karakter ikonik seperti Goku dan Vegeta, tapi juga dipadukan dengan lampu-lampu LED custom dan suspensi yang sudah di-upgrade. Sementara itu, Honda CB150X dan Kawasaki Ninja 150RR tampil dengan pendekatan aggressive styling dan permainan warna yang bold.
Tren utama dari Manado adalah penggunaan pop culture reference dalam airbrush dan bodywork, serta fokus pada detil kecil seperti footstep custom dan kaliper rem berwarna kontras. Namun, penggunaan parts seperti Billet dari bahan aluminium sampai bak CVT dengan CNC sendiri hadir di sebuah kota di Utara Pulau Sulawesi tersebut.
Sedangkan Audio sendiri banyak yang builder memasang di Kota Manado. Hal ini menunjukkan apa yang terjadi di Pulau Jawa pun sudah masuk ke daerah seperti Manado untuk modifikasi motor dengan Audio.
Bagaimana dengan Bandung? Ramai dengan Karbon
Di Bandung, pendekatan modifikasi lebih mengarah pada segmentasi profesional dan non-operasional. Honda PCX 160 berhasil meraih gelar Best of Show Non-Operasional dengan bodi ekstrem, audio system besar, serta velg lebar yang menjadikannya lebih sebagai karya seni ketimbang kendaraan fungsional.
Honda PCX 160 sendiri gunakan bahan titanium di berbagai titik. Mulai dari riser stang, stang motor, bandul stang dan tidak lupa tabung dan tutup stang sendiri juga pakai titanium. Tapi, tutup tabung sendiri gunakan bahan dari Emas!
Di sisi lain, Ninja SSR tampil sebagai Best of Show Profesional, menggabungkan nuansa balap dengan teknik pengecatan yang ciamik dan fungsionalitas tetap dijaga. Malah mereka pakai CNC Titanium dan swing arm sendiri sudah gunakan bahan dari titanium juga.
Tidak lupa, Disc Brake sendiri gunakan material Karbon persis dengan motor balap MotoGP pada umumnya. Baru kali ini diterapkan untuk modifikasi motor sport Show Profesional.
Baca juga : Black Motodify Seri 3 Kota Malang, 12 Kelas Kontes & 45 Kelas Meet Up, Buruan Daftar Kuota Hanya 100 unit!
Bali Trend Modifikasi lebih ke Airbrush Modern dan Eksplorasi Teknologi
Black Motodify Bali 2025 memang berbeda. Mulai dari permainan seperti Bilet Aluminium, Titanium dengan Bilet dan CNC. Kemudian Airbrush sangat dominan sekali di Black Motodify 2025.
Banyak peserta bermain di Airbrush dengan gambar maupun corak yang lebih berani dan kreatif sekali. Bahkan ada yang eksplorasi teknologi dengan memasang Air Suspension di motor mereka. Termasuk Audio sendiri banyak yang gunakan In-Bag Entertainment seperti Maxi Skutik. Sehingga banyak sekali pemain audio di segmen motor akan beralih ke skutik besar atau punya bagasi luas dan lebar.
Semarang 2025 Bermain dengan Gaya Motor Berbeda
Berbeda dengan Bali, Black Motodify Semarang 2025 menunjukkan kebangkitan tren modifikasi bergaya racing klasik. Kawasaki Serpico dari Vandjie Motoshop dan Ninja SS kolaborasi SJS x Merbabu Garage sukses meraih podium tertinggi dengan tampilan minimalis, fungsional, dan penuh nuansa nostalgia motor balap 2-tak era 90-an.
Dengan aluminium Bilet dan bak oli transparan serta tidak lupa dengan titanium di berbagai titik. Membuat Serpico sendiri jadi motor paling banyak orang lihat dan suka. Gokilnya lagi, aplikasi transmisi Dry Clutch yang tak pernah ada di motor Ninja manapun!
Belum lagi pemasangan berbagai teknologi seperti sistem start-stop dengan fingerprint dan gas spontan dengan stik playstation. Merupakan bukti kalau modifikator motor Indonesia memang tidak pernah kehabisan akal. Sedangkan Ninja SS Lembayung sendiri malah gunakan berbagai macam material Titanium di setiap titik. Selain itu, ada Racebox dengan speedometer dan dipasang oleh bracket khusus melalui proses CNC.
Tren Semarang ini memang berbeda dan selalu hadirkan inovasi baru yang bikin modifikasi naik kelas dari setiap kota.
Evolusi Modifikasi yang Semakin Matang
Dari Manado hingga Semarang, Black Motodify menunjukkan bahwa tren modifikasi motor di Indonesia semakin matang dan tersegmentasi. Malah banyak yang gunakan kreatifitas mereka dengan berbagai macam material. Namun material seperti Titanium sendiri akan naik seiring waktu.
Dengan semakin banyaknya builder kreatif dan komunitas modifikasi yang terus tumbuh, Black Motodify tak hanya menjadi ajang pameran, tapi juga arena pertarungan ide dan tren otomotif yang relevan di Indonesia.[Adi/timBX]