JUL 30, 2018@15:30 WIB | 1,195 Views
Gelaran Formula 1 GP Inggris pada 8 Juli 2018 kemarin, menjadi suksesi Christian Horner dari Red Bull untuk mengungkap sosok hypercar baru dari Aston Martin. Diberi nama Valkyrie, hypercar ini merupakan jawaban atas beredarnya supercar German yang telah diumumkan ke public oleh Mercedes sebagai Project One.
Pertama, sepertinya mobil Valkryie akan diuji akhir tahun ini sesuai jadwal lirisnya pada 2019 mendatang. “Progress pembuatannya telah berjalan dengan baik. Rilis gambar resminya akan muncul akhir bulan ini. Sasisnya sudah hampir selesai dan kita harus mulai bergegas cepat pada akhir tahun ini,” ujar Christian Horner dari Red Bull. “Bagian-bagian bodykitnya yang aerodinamis. Dan kalau boleh jujur design-nya merupakan bagian dari engineering art, dan itu belum pernah saya lihat versi jalannya.”
Hubungan antara Aston Martin dan Red Bull cukup serius untuk berkolaborasi dan bergabung pada WEC Series, dengan model new GT1 style. Kita juga tahu, Toyota sudah lebih siap dengan armada Gazoo Racing concept. Dan akibatnya mungkin di masa depan, kedua manufaktur tersebut akan terlibat sengit dalam kejuaraan yang fokus pada balap hypercar.
Nah atas prediksi perang track mobil kelas hypercar di masa depan, Horner berpendapat, "Saya pikir melihat balapan Valkyrie di Le Mans melawan Project One dari Mercedes cukup seru. Pihak Ferrari dikabarkan sedang membuat hypercar dan salah satunya juga Lamborghini yang turun dengan armada hypercarnya," kata Horner.
Bagaimana prediksi untuk balapan di Nurburgring? "Ini pasti akan menyenangkan untuk mencatat (sebuah rekor)," kata Horner. "Saya pikir dengan versi lintasan Valkyrie, jadi ini adalah waktu yang terlalu cepat namun akan menjadi sesuatu yang membangkitkan selera semua orang."
Mungkin Anda sendiri BlackPals, belum tahu komposisi powertrain dibalik Valkryie. Dengan menggunakan mesin berkapasitas 6.5 liter, V12 dengan electronic motor, naturally aspirated dan memproduksi tenaga hingga 1050-1100 bhp. Tenaganya didistribusikan melalui 7 percepatan sequential, dengan model rear-wheel drive. Akselerasinya kurang dari 0-100 kpj hanya kurang dari 3 detik, dengan kecepatan maksimal 200 mph. Rencananya bakal dijual pada tahun 2019 dengan harga 2,5 miliar pounsterling. [rmz/timBX]