NOV 27, 2025@13:41 WIB | 208 Views
VinFast resmi digugat oleh pemilik mobil listrik VF 8 di Amerika Serikat. Gugatan tersebut adalah para pemilik mengklaim bahwa pengisian daya mobilnya memakan waktu hingga 24 jam penuh lamanya.
Gugatan baru ini diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California, gugatan tersebut mewakili pelanggan yang menyewa atau membeli VF 8 Plus AWD dalam empat tahun terakhir.
Mengapa Begitu Lambat?
Kendaraan listrik ini seharusnya dapat mengisi daya pada kecepatan 6,6 kW atau lebih tinggi. Namun, para pelanggan ini mengatakan bahwa VinFast mereka mengisi daya di bawah 2 kW. Kecepatan ini lebih mendekati kecepatan Nissan Leaf asli daripada EV modern.
Para penggugat, Gil Swigi dan Joseph Mizrahi, mengatakan bahwa mereka diyakinkan bahwa mereka mendapatkan kinerja pengisian daya standar Level 2. VinFast diduga mengiklankan bahwa mobil mereka dapat mengisi daya hingga 32 amp.
Ketika Mizrahi dan Swigi mencobanya, mereka mengklaim mobil akan mati karena cacat perangkat lunak. Satu-satunya solusi bagi Nissan adalah mengisi daya pada 19 amp, yang mengurangi kecepatan pengisian daya total hampir 40 persen.
Lebih parahnya lagi, matinya mobil itu kabarnya terjadi di tengah malam secara teratur, yang berarti pemilik akan terbangun dengan kejutan yang tidak menyenangkan.
Mobil mereka tidak hanya bermasalah, tetapi juga mengurangi jangkauan untuk melakukan apa pun yang telah mereka rencanakan hari itu. Menurut Carcomplaints, VinFast telah mencoba beberapa perbaikan pada kedua kendaraan tersebut.
Mobil mereka baru dapat mengisi daya sesuai kecepatan yang diklaim pabrikan setelah pemilik membeli perangkat pengisian daya tambahan.
Meskipun demikian, VinFast berhasil berargumen bahwa kedua pemilik sepakat untuk menyelesaikan perselisihan mereka melalui arbitrase. Hakim mengabulkan mosi tersebut, dan arbitrase dijadwalkan pada 20 Februari 2026.[wic/timBX]
