VinFast Luncurkan SUV VF 9 Di AS, Desainnya Dirancang Pininfarina

VinFast akhirnya resmi meluncurkan SUV listrik VF 9 di Amerika Serikat (AS). VF 9 menjadi model bertenaga listrik kedua dari perusahaan asal Vietnam ini.

Kedatangan VF 9 di AS sempat tertunda hampir selama setahun. Keterlambatan ini karena perusahaan memutuskan untuk memeriksa kembali crossover ini dengan seksama dan lebih detail.

Hal itu untuk mencegah munculnya masalah perangkat keras dan perangkat lunak pada mobil seperti yang terjadi pada model sebelumnya. Akibat dari kecacatan produksi itu, VinFast mendapatkan banyak ulasan kritis yang tajam dari publik.

Mobil ini memiliki dimensi panjang 201,5 inci, lebar 78,9 inci, dan tinggi 66,7 inci, dengan ground clearance 7,2 inci. Mobil ini akan berada di kelas yang sama dengan Kia EV9, serta Hyundai Ioniq 9 yang akan memulai debutnya di Los Angeles Auto Show minggu ini.

VF 9 ditawarkan VinFast dalam dua varian, yakni Paket Eco dan Paket VF 9 Plus. Kedua versi menggunakan sepasang motor listrik yang sama, yaitu satu buah di setiap porosnya.

Dengan tenaga dari baterai lithium-ion 123 kilowatt-jam, motor ini menghasilkan 402 tenaga kuda dan torsi 457 pound-feet. Menurut klaim VinFast, itu cukup untuk meluncurkan model Plus dari 0 hingga 60 mph dalam 6,2 detik.

Trim Eco, seperti namanya, lebih berfokus pada efisiensi energi. Di antaranya, trim ini memiliki roda berukuran 20 inci sementara trim Plus hadir dengan roda berukuran 21 inci dan menawarkan paket opsional berukuran 22 inci. Eco memiliki jarak tempuh 330 mil per pengisian daya, angka yang solid untuk kendaraan dengan ukuran dan kapasitas penumpang seperti itu. 

Sementara untuk VF 9 Plus memiliki jarak tempuh 291 mil. EV ini membutuhkan waktu setidaknya 35 menit di pengisi daya cepat umum untuk mengisi daya dari 10 hingga 70% – tergantung pada daya keluaran pengisi daya.

VF 9 memiliki tampilan yang lebih khas dibandingkan VF 8 sebelumnya. Kredit untuk studio desain Italia Pininfarina yang mengambil alih departemen desain internal yang mengawasi pengembangan VF 8.

Seperti kebanyakan kendaraan listrik modern, baterai dan komponen penggerak utama lainnya di bawah lantai muatan. Hal ini menghasilkan kabin yang lebih lapang daripada banyak pesaing bertenaga gas yang ada. Mobil ini juga menambahkan bagasi berukuran sedang di bawah kap.

Seperti halnya VF 8, model yang lebih baru tidak memiliki kluster pengukur tradisional yang terlihat melalui roda kemudi. Sebagai gantinya, layar sentuh tunggal berukuran 15,6 inci di atas konsol tengah menangani tugas instrumen dan infotainment. [wic/timBX]