SEP 01, 2022@13:00 WIB | 526 Views
Volvo Car Malaysia (VCM) baru saja mengumumkan kedatangan Volvo C40 Recharge, yang akan menjadi penawaran kendaraan listrik (EV) kedua perusahaan setelah XC40 Recharge Pure Electric. Di situs web resmi VCM, dijelaskan beberapa detail awal dari model yang akan datang.
Jangkauan tempuh mobil listrik ini adalah sekitar 530 km dan waktu yang diperlukan untuk mencapat dari 0-100 km/jam sekitar 4,7 detik.
Angka jangkauan tempuh WLTP melebihi dari perkiraan yang disebutkan ketika C40 pertama kali melakukan debut globalnya Maret lalu, meskipun ada catatan kecil bahwa angka yang lebih tinggi itu didasarkan pada standar NEDC. Sebagai perbandingan, XC40 Recharge Pure Electric memiliki jangkauan tempuh 418 km menurut standar WLTP.
Menggunakan powertrain listrik P8 AWD motor ganda yang sama yang digunakan oleh XC40 Recharge Pure Electric, total tenaga yang bisa dikeluarkan adalah 408 PS (402 kW atau 300 kW) dan torsi 660 Nm, dengan daya disuplai oleh baterai lithium-ion yang dipasang di bawah lantai yang memiliki kapasitas energi nominal 78 kWh (dapat digunakan 75 kWh).
Pengisian cepat mendapat dukungan Tipe 2 AC dan CCS2 DC, yang hanya membutuhkan sekitar 40 menit untuk mendapatkan kapasitas pengisian baterai dari 0-80%.
Untuk beberapa info tambahan, di pasar lain C40 juga tersedia dengan pengaturan motor tunggal yang menggerakkan roda depan dan baterai 69 kWh, varian ini telah diperkenalkan pada bulan Maret tahun ini dan menawarkan jangkauan hingga 434 km.
Berbeda dengan XC40 yang juga ditawarkan dengan varian mesin pembakaran internal (dengan atau tanpa sistem hybrid plug-in) dan sebagai model all-electric, C40 Recharge hanya akan mendapatkan powertrain EV.
Salah satu alasan untuk memilih C40 Recharge daripada XC40 Recharge Pure Electric, adalah selain akselerasinya yang lebih cepat adalah gaya desainnya yang terlihat lebih dinamis, yang bisa dilihat dari garis atap yang menyerupai coupe.
Ditambah lagi dengan spoiler atap yang menonjol, sayap terintegrasi pada tailgate, dan lampu belakang LED yang diperpanjang lebih jauh ke dalam tailgate. Selain beberapa perbedaan desain ini, keduanya tampak cukup identik jika dilihat dari depan.
Sementara itu untuk interior, sistem infotainmen masih akan didasarkan pada Android Automotive OS, yang akan memberikan pengguna akses ke layanan yang sudah dikenal seperti Google Maps, Google Assistant, dan Google Play Store.
Kedatangan C40 Recharge di Malaysia tahun ini diumumkan selama peluncuran XC40 Recharge Pure Electric, dan diharapkan juga akan menjadi model rakitan pabrikan lokal (CKD). Hingga saat ini belum ada kabar tentang harga, tetapi di Thailand, SUV all-electric yang terinspirasi coupe ini lebih mahal daripada EV XC40 normal. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.