VR46 dan Pertamina Enduro Apakah Berlanjut?

Sinyal Positif VR46 Racing Team dengan Pertamina Enduro sendiri akan berlanjut atau tidak. Hal ini malah diamini oleh Werry Prayogi, Direktur Pertamina Lubricant dalam ajang Balap MotoGP di Mandalika 2025 lalu. Sinyalemen positif ini memungkinkan Pertamina Lubricants lewat Pertamina Enduro akan meneruskan kerjasama mereka yang tersisa satu tahun lagi. Lantas, kemana arah dari kerjasama ini dan apakah berpengaruh dengan perubahan regulasi dari MotoGP di 2027 yang akan datang?

MotoGP Mandalika sendiri berlangsung dari 3 Oktober sampai 5 Oktober 2025 namun, pembahasan kontrak kerjasama antara Pertamina dengan VR46 sendiri semakin intens! Tatkala, mereka berdua bahas kontrak lanjutan namun sinyal positif sudah keluar dari para petinggi Pertamina Lubricants. Salah satunya adalah Werry Prayogi, Presiden Direktur Pertamina Lubricants. 

"Memungkinkan! Karena kita kan lebih condong lanjut sama mereka," ujar Werry dikutip dari beberapa sumber. Meskipun sinyal ini positif, Pihak Pertamina Lubricants sendiri masih membaca kemungkinan tertentu yang bisa mereka tentukan untuk kontrak selanjutnya.

"Ini juga waktunya kami lakukan review kontrak ini,seberapa efektif kerja samanya apa tidak. Mereka pun sama dengan kita," Tukas Werry. 

Akademi VR46 jadi Alasan Utama

Bukan semata penjualan, VR46 sendiri punya fasilitas Ranch bisa jadi tujuan utama Pertamina Lubricants. Dengan kerjasama ini harapannya pun para pembalap Indonesia bisa memiliki akses untuk training di VR46 Camp bersama pembalap dariVR46 bahkan Valentino Rossi sekalipun. "Apa yang bisa maksimalkan dari kerja samanya kan mereka punya akademi VR46 dan kita juga punya milestone yang harus dicapai," ucap Werry. 

Satu sisi, dengan target yang sepertinya realistis ini juga bisa jadi patokan utama dari VR46 dan Pertamina Lubricants dari kerjasama lanjutan mereka. "Jadi, ada target. Supaya sama-sama punya pressure dan manfaat juga, agar ada pengembangan buat pembalap-pembalap kita melalui akademi yang mereka miliki. Kan, yang punya akademi di tim MotoGP cuma mereka," kata Werry. 

Regulasi 2027 Jadi Pertimbanga dalam Kontrak Kali ini

Bicara regulasi MotoGP 2027 mendatang akan jadi pembahasan serius. Mengingat regulasi ini bakalan mengubah peta kekuatan balapan dan rider. Belum lagi bentuk motor pun akan berubah total! Untuk itu, Pertamina Lubricants sendiri melihat regulasi baru sebagai pertimbangan. Hal tersebut diamini oleh Vice President Nugroho Setyo Utomo. 

"Fokus kita kan sekarang 2027. Jadi, data yang mereka miliki juga penting untuk pengembangan produk kami, yang lebih ramah energi dan sebagainya," ujar Nugie, sapaannya.

Dengan pengurangan mulai dari Ride Height tidak diperbolehkan dan juga mesin berkurang kapasitas menjadi 850 cc serta aerodinamika beneran terbatas. Membuat balapan beneran menuntut skill berkendara para pembalap. Namun, satu sisi apakah regulasi ini beneran bisa hadirkan sensasi balap dan prestasi untuk Pertamina Lubricants? Sebuah pertanyaan yang bisa terbukti di 2027. [Adi/TimBX]