VW GTI Listrik Diklaim Lebih Baik Daripada Mesin Pembakaran

Langkah menuju elektrifikasi sedang berlangsung di Volkswagen. Perusahaan tersebut menunjukkan kepada kita konsep ID.GTI hampir setahun yang lalu dengan janji bahwa mobil itu akan menjadi model produksi sekitar tahun 2026, meskipun tanggal tersebut ditunda hingga tahun 2027.

Awalnya mobil itu akan dipasarkan di Eropa, dengan harapan dapat dipasarkan di AS dengan harga sekitar $25.000 (Rp 400 jutaan). Ini masih jauh dari kenyataan, tetapi ada beberapa wawasan tentang apa yang diharapkan saat dan jika mobil itu benar-benar hadir.

Menurut Motor1, GTI tidak akan kehilangan daya tariknya saat mesin pembakaran internalnya digantikan oleh motor listrik. Kepala perusahaan Thomas Schäfer mengatakan Volkswagen tengah berupaya membuat GTI ini lebih baik dari yang kita miliki saat ini.

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa sistem suspensi dan sasis tidak hanya akan sebaik GTI berbahan bakar bensin, tetapi juga lebih baik. Mobil ini juga tidak hanya berfokus pada performa; mobil hatchback listrik baru ini akan memiliki keseimbangan yang lebih baik daripada model saat ini. Mobil ini akan memiliki banyak tenaga, tetapi juga akan menjadi kendaraan yang lebih menarik untuk dikendarai.

Bagian dari peningkatan ID.GTI termasuk memberikannya suara mesin. Tentu saja, karena tidak ada mesin yang sebenarnya di dalam mobil ini, itu berarti suara yang dihasilkan melalui speaker akan menjadi suara palsu.

Konsep ID.GTI secara teknis bukanlah Golf GTI elektrik. Mobil ini sedikit lebih kecil, yang merupakan sesuatu yang akan disukai Eropa, tetapi AS mungkin tidak begitu tertarik untuk membelinya dalam jumlah besar. Konsep yang ditampilkan tahun lalu di IAA Mobility di Munich sebenarnya didasarkan pada ID.2all, yang merupakan hatchback elektrik yang lebih kecil yang tidak akan hadir di AS.

Ide di balik ID.GTI adalah untuk mengambil semua kesenangan dan kegembiraan dari GTI berbahan bakar bensin dan mengemasnya ke dalam kendaraan listrik. Meskipun tidak semua EV memiliki performa seperti Lucid Air, semuanya memiliki torsi instan yang tidak bisa Anda dapatkan dengan mesin bensin. Hal ini membuat kendaraan ini menyenangkan, tidak peduli seberapa besar tenaganya.

Satu-satunya trik lainnya adalah memberi mereka penanganan yang sesuai, yang tampaknya telah dilakukan Volkswagen. Di sisi desain, Volkswagen tidak mengubah tampilan GTI secara signifikan. Tampilannya akan berubah, tetapi akan tetap dapat dikenali. Mereka ingin GTI tetap terlihat seperti GTI. Meskipun banyak produsen mobil memperlambat peluncuran EV mereka, VW masih memiliki rencana agar mobil listrik dapat mencapai setidaknya 80% dari penjualannya di Eropa pada tahun 2030. (ibd)