SEP 16, 2025@16:58 WIB | 221 Views
Volkswagen (VW) menjadi produsen kendaraan pertama yang bersuara keras menentang keberadaan fitur gagang pintu rata di mobil listrik atau EV.
Sikap penolakan tersebut disampaikan langsung oleh bos VW, Thomas Schäfer pada acara IAA Mobility di Munich.
Di hadapan sejumlah awak media, ia membahas beragam topik, termasuk perlambatan penjualan EV di pasar-pasar utama seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan adalah apakah VW sudah membuat EV mereka lebih mudah diakses.
Baca juga: VW ID.4 terbaru akan memakai nama ID.Tiguan
Schäfer dengan lugas dan cepat menjawab VW dibangun dengan menekankan pentingnya engagement (kelekatan dan keakraban) termasuk juga dengan varian listriknya.
Sang bos VW melanjutkannya dengan menyebut publik membeli merek bukan kendaraan. Artinya, merek bisa diidentifikasi salah satunya dari tampilan eksterior.
Ia memberi contoh adalah fitur gagang pintu. Bentuk gagang pintu yang rata dan tersembunyi memang mewakilkan tema futuristik pada EV namun ternyata pengaplikasiannya tidak gampang.
Baca juga: Mobil konsep ID.2all akan diproduksi sebagai VW ID.Polo
VW, menurutnya, menerima banyak keluhan dari pelanggan dengan fitur modern tersebut. Pelanggan VW diakuinya adalah pelanggan yang menikmati suasana klasik mobil dengan banyak tombol dan mekanis jadul.
Jadi, dengan keluhan yang ada membuatnya untuk memutuskan mengembalikan gagang pintu tradisional yang menonjol pada seluruh jajaran EV VW.
Schäfer tidak sendirian. Regulator di China baru-baru ini juga akan melarang fitur gagang pintu rata untuk kendaraan baru di sana.
Alasan kuat pelarangan tersebut adalah fitur ini bisa berbahaya karena rentan rusak atau malfungsi sehingga membahayakan pemilik dan pengguna jalan lainnya. [wic/timBX]
