SEP 19, 2025@12:20 WIB | 50 Views
Xiaomi telah mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 116.887 unit kendaraan listrik SU7 Standard Edition. Untuk unit yang terdampak adalah yang diproduksi antara 6 Februari 2024 dan 30 Agustus 2025.
Recall dilakukan setelah perusahaan menemukan adanya potensi kerusakan pada fitur bantuan autopilot jalan raya Level 2 pada kendaraan.
Dalam laporan yang dikirim ke China’s State Administration for Market Regulation (SAMR) pada 19 September terungkap fitur itu malfungsi ketika diaktifkan.
Jika pengemudi sudah mengaktifkannya, dalam kondisi tertentu sistem autopilot SU7 tersebut justru tidak berjalan dengan sempurna.
Sistem tidak bisa mengidentifikasi, memperingatkan, atau merespons skenario jalan yang ada dan jika pengemudi tidak segera mengambil alih kemudi berpotensi terjadi tabrakan.
Xiaomi menjelaskan bahwa masalah ini akan ditangani melalui pembaruan perangkat lunak over the air (OTA). Semua perbaikan untuk recall ini tidak membebani pemilik dengan biaya tambahan alias gratis.
Perusahaan akan memberi tahu pelanggan terdampak melalui pesan singkat serta aplikasi resmi. Informasi lebih lanjut juga dapat diakses lewat situs web Pusat Penarikan SAMR maupun hotline layanan pelanggan Xiaomi.
Recall yang dilakukan Xiaomi ini adalah respon terhadap kejadian kecelakaan fatal pada Maret lalu. Dari laporannya, Xiaomi SU7 yang berisi tiga mahasiswa saat itu dalam mode autopilot sebelum menabrak dan menewaskan ketiganya.
Kejadian itu juga menjadi perhatian utama pemerintah China, dan kabarnya otoritas terkait tengah menyiapkan standar wajib yang lebih ketat untuk teknologi mengemudi Level 2. [wic/timBX]
