JAN 08, 2025@14:00 WIB | 223 Views
Gak cuma menghadirkan produk mobil listrik lingkungan, kebutuhan akan stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU sangatlah penting. Melihat hal tersebut, dua brand besar beda negara, Xpeng dan Volkswagen bekerjasama untuk membangun banyak SPKLU di negara Tiongkok.
Melansir Carscoops, Selasa (7/1/2025), gak tanggung-tanggung, mereka siap membangun hingga 20 ribuan SPKLU di Tiongkok. Nantinya SPKLU yang akan mereka bangun ini sudah mendukung teknologi pengisian daya super cepat hingga di 420 kota di Tiongkok.
Xpeng dan VW sendiri sudah menandatangani memorandum kerjasama pembuatan jaringan SPKLU tersebut. Nantinya jaringan SPKLU ini akan mengusung teknologi yang disebut sebagai “high-powered-liquid-cooled-super-fast”.
Dalam sambutannya, executive vice president Volkswagen Group China, Olaf Korzinovski menyebut kerjasama dengan Xpeng ini punya satu tujuan yang besar. “Kami bersama Xpeng ingin memiliki jaringan SPKLU Super Fast Charging terbesar di Tiongkok yang akan sangat berpengaruh pada mobilitas baik di kota besar hingga ke pelosok”, ungkap Olaf.
Olaf menambahkan teknologi yang akan dipasang pada SPKLU jaringan mereka sudah disesuaikan dengan teknologi yang ada baik di EV VW maupun Xpeng. “Kami ingin melangkah lebih jauh dan tidak sekedar bekerja sama membuat produk kembar saja”, tambahnya.
Kerjasama membuat jaringan SPKLU ini merupakan lanjutan dari kerjasama dua brand yang sudah dimulai sejak 2023 silam. Saat itu, VW membeli saham Xpeng sebesar 4,99 persen dengan nilai investasi mencapai 700 juta Dollar AS.
Beberapa mobil listrik kerjasama dua brand ini juga sedang mereka persiapkan. Diantaranya seperti mobil segmen kelas menengah yang akan meluncur di tahun 2026. Lalu VW juga membuat platform baru yang dinamai China Main Platform (CMP). Platform ini merupakan kerjasama VW dengan Xpeng, SAIC, dan FAW. [edo/timBX]