JAN 09, 2025@19:00 WIB | 242 Views
Raksasa kendaraan roda dua asal Tiongkok, Yadea, merilis skuter pertamanya yang ditenagai oleh baterai ion natrium bebas litium. Menurut Yadea, sepeda listrik tersebut dapat diisi daya hingga 80% dalam waktu 15 menit dan mendukung pengisian daya 1,5 – 3C.
Selama konferensi Yadea Sodium Electric Vehicle di Hangzhou, perusahaan tersebut memulai prapenjualan empat model yang dilengkapi dengan paket ion natrium. Harganya berkisar antara 3.299 yuan hingga 4.299 yuan (Rp 7,3 juta hingga Rp 9,5 juta).
Dilengkapi dengan sistem kontrol traksi cerdas TCS
Menurut Yadea, kendaraan roda dua ini dilengkapi dengan Baterai Natrium Yuji, yang menggunakan bahan karbon keras untuk elektroda negatifnya, Sel baterai memiliki kepadatan energi yang melebihi 145 Wh/kg dan dapat diisi dan dikosongkan sebanyak 1.500 kali pada suhu normal, dan dapat bertahan hingga lima tahun dengan penggunaan rutin. Baterai natrium mempertahankan lebih dari 92% kapasitasnya saat dikosongkan pada suhu -20°C.
Yadea juga meluncurkan “Ekosistem Pengisian Daya Super Huayu JiNa.” Huayu adalah nama anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki dan didedikasikan untuk pengembangan baterai sodium-i. Perusahaan mengumumkan bahwa supercharger di bawah ekosistem baru tersebut didistribusikan secara luas di area inti. Bagian dari ekosistem tersebut adalah Platform Cerdas JiNa, yang dapat memantau status stasiun pengisian daya super dan mengunci baterai yang bermasalah setelah terdeteksi.
Pada bulan Desember, Yadea mengumumkan penjualan kendaraan roda dua kumulatifnya telah melampaui 100 juta unit. Yadea Technology Group adalah produsen kendaraan roda dua asal Tiongkok yang didirikan pada tahun 2001 dan berkantor pusat di Wuxi, Provinsi Jiangsu.
Baterai ion natrium lebih aman daripada baterai litium dan lebih tahan terhadap suhu dingin. Baterai ini memiliki laju pengosongan daya yang lebih lambat dan lebih murah untuk diproduksi sekaligus lebih ramah lingkungan. Namun, baterai ini memiliki laju pengisian daya yang lebih lambat, tegangan yang dapat dicapai lebih rendah, dan kepadatan energi yang lebih rendah. Dengan demikian, baterai ini akan digunakan terutama pada kendaraan roda dua, mobil kota kecil, dan penyimpanan energi stasioner. (ibd/timBX)