MAY 19, 2016@10:00 WIB | 1,924 Views
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menggekar Yamaha Riding Academy (YRA) 2016. YRA tahun ini akan diikuti oleh 24 rider yang terbagi dalam 2 grup, diantaranya 12 rider riding Yamaha YZF-R15 dan 12 rider lainnya menggunakan RZF-R25. Rider-rider tersebut akan diasuh oleh Yamaha Racing Indonesia (YRI), pada 17-18 Mei 2016.
YRA akan mengasuh sebagian besar rider YZF-R15 yang baru pertama kali mencicipi motor sport dan riding di Sirkuit Internasional Sentul. Sementara untuk rider Yamaha YZF-R25, telah memiliki pengalaman di tahun lalu mengendarai motor berkapasitas 250 cc tersebut. Dalam program YRA ini, YRI akan menggelar pelatihan kombinasi antara teori dan praktek. Agenda utamanya meliputi riding technique, breaking, tire knowledge, setting suspensi, dan hal dasar lainnya seputar aturan sirkuit.
"Tugas utama pebalap adalah menjaga motornya agar selalu stabil, agar rider tetap confident menjalani race dari lap awal sampai finish. Selain itu seorang pebalap handal harus punya paket lengkap seperti mengerti teknis motor, mengerti regulasi, riding skill bagus dan kemampuan untuk develop motor,” kata Wahyu Rusmayadi, Koordinator YRA Race 2016 PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Yamaha memastikan akan banyak manfaat yang diperoleh para peserta YRA, seperti yang dirasakan rider muda asal Lumajang, Jawa Timur, M Faerozi. Rider belia tersebut mengatakan bahwa ini kali pertama dia mendapatkan ilmu dan pengalaman riding motor sport Yamaha YZF-R15 di Sirkuit Internasional Sentul. M Faerozi memiliki mimpi tahun depan bisa mengikuti kejuaraan balap nasional menggunakan motor sport.
"Hari ini saya belajar basic setting riding position untuk motor sport, teknik riding saat straight, cornering, kontrol traksi, engine & tire manage saat race dan suspensi setting. Semua teori yang didapat pada pagi hari saya terapkan secara bertahap selama 4 sesi latihan. Hal positif yang saya dapatkan catatan waktu saya pada saat pertama kali running awalnya 2:03.129 dan sampai (kemarin) sore tadi sudah menjadi 1:58.169. Dan saya sudah menyiapkan beberapa settingan menu untuk latihan hari ini," kata rider dari tim Yamaha Putera Anugerah itu.
Manager Motor Sport PT YIMM, Supriyanto, mengungkapkan, "Kami akan terus melakukan edukasi kepada pebalap muda berbakat Indonesia dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan riding skill & knowledge setting motor, agar mereka berada di top level pada kejuaran balap nasional yang nantinya akan menjadi bekal mereka agar bisa bersaing di kejuaraan tingkat internasional.”
Lebih jauh ia menambahkan bahwa untuk menjadi seorang juara, semua pebalap harus memiliki skill yang mumpuni dan nyali yang kuat, seperti Valentino Rossi yang mempunyai hati seperti Singa (start dari belakang finish pada top posisi). [nus/timBX]