JUN 27, 2022@18:30 WIB | 1,575 Views
Memiliki mobil memang bukan sekedar mampu membeli atau mengendarai saja. Kamu juga harus bisa merawat kondisi mobil kesayanganmu tersebut.
Selain sektor eksterior atau tampilan, ada pula yang tak kalah penting untuk selalu dipastikan kondisinya berjalan dengan baik, yaitu mesin. Kali ini kita khusus membahas sektor mesin pada bagian transmisi.
Terdapat dua jenis transmisi pada mobil yaitu manual dan automatic, namun yang belakangan ini sedang booming yaitu mobil bertransmisi matic karena dinilai praktis dan cocok sebagai tunggangan untuk aktifitas sehari-hari.
Namun taukah kamu, memiliki mobil bertransmisi matic juga perlu melakukan perawatan khusus loh agar mobil selalu aman, nyaman, dan enggak bikin susah saat digunakan.
So.. buat kamu pemilik atau berencana membeli mobil bertransmisi praktis ini, bisa disimak nih 6 trik ampuh rawat mobil bertransmisi matic yang sudah tim BlackXperience.com rangkum Blackpals!
1. Paling gampang, rutin panaskan mesin mobil setiap hari
Cara pertama ini mungkin paling gampang dan terbilang sepele. Tapi memanaskan mobil secara rutin juga sangat dianjurkan, terutama jika kita berbicara mengenai cara merawat mobil matic yang benar.
Sebab, mobil matic yang setiap harinya dipanaskan akan membuat mesinnya tetap prima, sehingga gak mudah mengalami masalah.
Selain itu, mobil yang dipanaskan juga sangat baik untuk membuat sirkulasi oli tetap merata ke seluruh komponen yang terdapat dalam mesin mobil.
Saat dipanaskan, pastikan kondisi transmisi mobil dalam posisi netral, dan biarkan dalam keadaan seperti itu tanpa hidup AC kurang lebih selama 3 menit.
2. Gunakan persneling yang tepat sesuai kebutuan dan kondisi
Walaupun transmisi ini sudah terbilang pintar, kamu juga wajib banget bijak dalam memilih persneling sesuai kebutuhan mobilmu saat jalan. Penggunaan persneling atau transmisi yang tepat, juga disebut sebagai salah satu cara merawat mobil matic yang benar.
Di sini maksudnya adalah kamu harus menggunakan persneling sesuai dengan kondisi saat berkendara. Misalnya, saat mobil sedang di parkir. Sebaiknya, gunakan persneling “P” alias parking, dan jangan sekali-kali memindahkannya ke mode transmisi “D” atau drive, lalu mematikan kendaraan secara paksa.
Karena hal tersebut justru membuat bagian persneling dan kopling mobil matic cepat mengalami kerusakan. Contoh lainnya adalah saat kondisi macet. Di situasi ini, kamu bisa memindahkan mode transmisi ke “N” atau neutral sembari mengangkat rem tangan.
Sangat tidak dianjurkan untuk mengalihkan persneling ke “P”, kecuali memang dalam keadaan berhenti atau parkir.
3. Jangan lupa selalu melakukan service rutin plus ganti oli transmisi
Kunci utama dari cara merawat mobil matic yang benar bisa dibilang terletak pada sistem transmisinya. Apalagi setelah kita tahu jika transmisi sangat rentan mengalami kerusakan.
Oleh karenanya, pada bagian ini kamu benar-benar harus memperhatikan perawatannya. Salah satu kiat yang enggak boleh diabaikan adalah pergantian oli transmisi.
Penggantian oli ini bisa dilakukan berdasarkan perhitungan jarak tempuh mobil. Idealnya sih, saat mobil sudah mencapai jarak tempuh minimal 25 ribu km dan maksimal 50 ribu kilometer.
Gunakan oli berkualitas baik, dan setelah menggantinya pun kamu tetap harus mengecek kondisi oli dari dipstick, dengan menempatkan mobil di jalanan yang rata.
Apabila volume oli berada di garis normalnya, itu berarti kondisi oli transmisi dalam keadaan baik. Namun berbeda halnya jika volume oli berada di garis terendah, yang artinya terdapat kebocoran di dalam, dan harus segera di tangani.
4. Hindari injak pedal gas tiba-tiba atau spontan
Kamu harus menyadari jika mobil matic terkadang dinilai memiliki akselerasi yang sedikit lebih lambat ketimbang manual. Hal tersebut kadang bikin kamu tak sabar dan merasa menginjak gas dadakan dapat mempercepat laju mobilmu.
Namun ingat, usahakan untuk tidak langsung menancap gas dadakan atau secara kasar. Pasalnya, kebiasaan yang satu ini justru bakal berimbas pada katup solenoidnya.
Di mana katup akan mengalami kerusakan akibat proses perubahan oli ke konverter torsi yang tidak sempurna.
5. Melakukan uji jalan
Maksud dari uji jalan disini adalah mengendarai mobil seperti biasa kira-kira setiap beberapa bulan sekali.
Cara merawat mobil matic yang satu ini juga tak kalah penting untuk dilakukan, guna mendeteksi suara atau guncangan tak wajar, saat kamu memindahkan tuas persnelingnya.
Apabila kamu merasakan sesuatu yang aneh pada mobil, kemungkinan besar terdapat masalah pada sistem transmisinya. Dan hal ini harus segera ditangani, salah satunya dengan membawa mobil ke bengkel resmi.
6 . ‘Peka’ terhadap kondisi mobil
Setiap pemilik mobil pasti secara tak langsung sudah memiliki “ikatan” antara dirinya dengan kendaraan yang dimiliki. Hal inilah yang akhirnya membuat sadar jika ada sesuatu yang tak wajar dengan mobilnya, baik itu kerusakan kecil maupun besar.
Bukan hanya bisa dirasakan, mesin mobil atau komponen lainnya yang mengalami kerusakan juga biasanya sangat nyata terlihat.
Apabila sudah mengetahuinya, segeralah membawa mobil matic mu ke bengkel untuk melakukan servis. Jangan dibiarkan berlarut-larut kalau tak ingin ongkos reparasinya semakin membengkak, dan membahayakan nyawa. [aziz/era/timBX] berbagai sumber.