Komponen yang Bisa Menimbulkan Masalah pada Power Steering Hidrolik

Meski mayoritas mobil zaman sekarang sudah memakai electronic power steering (EPS) pada sistem kemudinya, namun tidak sedikit pula mobil baru yang masih menggunakan power steering hidrolik. Contoh mobil baru yang masih mengandalkan power steering hidrolik adalah All New Toyota Kijang Innova dan All New Fortuner.

Power steering hidrolik diklaim lebih awet daripada power steering elektrik karena lebih minim elektrikal. Tapi di sisi lain, mobil dengan power steering hidrolik umumnya mempunyai konsumsi BBM yang lebih boros dari yang sudah menggunakan power steering elektrik. Penyebabnya adalah karena kinerja power steering hidrolik masih bertumpu pada mesin.

Terlepas dari apapun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh power steering hidrolik, tetap saja komponen ini memerlukan perawatan supaya bisa bekerja dengan baik dan awet. Pada power steering hidrolik, kita perlu memperhatikan seal-nya karena bagian tersebut rawan terkena masalah.

Jika seal oli power steering bocor, maka oli di dalamnya akan keluar, yang mana hal tersebutlah yang menyebabkan setir jadi berat. Seal yang rusak itu biasanya disebabkan oleh karet boot yang sobek dan didiamkan. Sebenarnya itu adalah hal yang fatal karena sejatinya, karet boot berfungsi untuk menahan kotoran agar tidak masuk ke as power steering. Tapi karena didiamkan, maka seal jadi rusak karena kotoran.

Selain itu, masalah yang biasanya ditemui pada power steering hidrolik adalah as power steering yang berkarat. Karat di as power, steering juga karena kotoran yang membuat karat. Selain itu, seringnya posisi mobil lurus juga membuat as power steering sering karat di bagian tengah.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk rajin-rajin mengecek tekanan master power steering, terlebih oli power steering yang harus dikontrol secara berkala. Oli power steering sebenarnya tidak akan habis, namun kalau ada kebocoran lama kelamaan oli akan berkurang. Ada baiknya lakukan penggantian oli power steering rutin agar kualitas oli power steering selalu tetap dalam kondisi terjaga.