Mengenal Kaca Film (bag.1)

Kaca film menjadi faktor penting dalam kenyamanan dan keamanan mobil. Bahkan saat ini, kaca film tidak hanya dipasang di mobil, namun juga di kaca-kaca gedung sekalipun.  Untuk mendapatkan kenyamanan, cara terbaiknya adalah dengan memasang kaca film, agar terhindar dari panas sinar matahari.

Matahari memancarkan 3 jenis gelombang radiasi yang umumnya masuk melalui kaca. Berarti, jika penggunaan kaca baik di mobil maupun di gedung sekalipun semakin besar, maka semakin besar pula radiasi dari matahari yang akan kita terima. Selain dari kaca, panas juga dapat dirasakan melalui serapan radiasi matahari yang menembus bangunan ataupun body mobil.

Radiasi yang dihasilkan dari matahari yaitu Ultraviolet, sebanyak 3%, cahaya matahari sebanyak 44%, dan yang terbesar adalah inframerah yaitu sebesar 53%. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan mata letih, katarak, kanker kulit, hingga penuaan dini jika tubuh terus-terusan terpapar sinar UV ini. sedangkan infra red merupakan gelombang radiasi panas yang biasa kita rasakan saat siang hari.

Untuk itu, kaca film sampai saat ini terus mengalami perkembangan, agar penggunanya tetap merasa nyaman dari hamparan sinar UV dan infra merah, serta tetap merasakan cahaya matahari tersebut tanpa risiko.  Kaca film yang terbaik adalah kaca film yang mampu mereduksi panas infra merah dan radiasi ultra violet secara maksimal, namun tetap mempertahankan cahaya dari matahari atau cahaya yang masuk.

Kaca film dengan lapisan metal mulai digunakan sebagai pengendali panas pada bangunan dan kendaraan di tahun 1960-an. Hingga saat ini, fokus dari diproduksinya kaca film adalah mereduksi bahaya radiasi matahari, mereduksi bahaya kaca beterbangan, dan memperindah ruangan.[prm/timbx]