MAR 31, 2023@17:00 WIB | 1,485 Views
Blackpals pernah enggak sih lagi enak-enak berkendara khususnya nyetir mobil eh tiba-tiba cuaca berubah dan hujan deras? Kalau pernah pastinya hal tersebut bikin jarak pandang kita berkurang dan timbulnya kemacetan.
Bukan hanya hal itu, kondisi jalanan yang basah akibat air hujan juga ambil alih sebagai salah satu penyebab terjadinya kecelakaan berkendara saat turun hujan
Bisa dikatakan, hampir setiap kecelakaan mobil yang berhubungan dengan cuaca disebabkan oleh hujan. Baik hujan ringan atau hujan deras yang disertai angin kencang. Untuk itu, lo bisa nih intip 6 tips ampuh berkendara terhindar dari kecelakaan saat turun hujan.
1. Kurangi kecepatan alias jangan ngebut
Kemudikan mobil dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi traffic lalu lintas dan kondisi jalanan. Hal Ini membantu untuk menghindari hydroplaning, selip, dan lain-lain. Waktu yang paling berbahaya adalah pada saat hujan mulai turun karena menyebabkan minyak yang tumpah di jalan naik ke permukaan. Ini membuat seluruh kondisi jalan licin dan dengan demikian, meningkatkan kemungkinan kecelakaan.
2. Nyalakan wiper serta lampu depan (headlamp)
Jarak pandang menjadi tantangan serius saat hujan. Menyalakan lampu depan saat hujan membantu meningkatkan visibilitas. Selain itu, jangan hidupkan lampu hazard pada saat hujan karena dapat membahayakan pengemudi mobil yang berada di belakang. Hal mengenai lampu hazard ini sudah tertuang dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
3. Tidak menyalakan lampu Hazard
Banyak yang salah kaprah, saat turun hujan banyak pengendara yang langsung menyalakan lampu segitiga hati-hati alias lampu hazzard. Bukannya malah aman, menyalakan lampu hazzard dapat membuat pengendara di belakang kalian bingung dan tidak tahu lampu sign mana yang menyala jika kalian ingin berbelok atau berpindah arah.
4 Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Selama hujan, ada baiknya jaga jarak aman kendaraan yang dikendarai dengan kendaraan yang berada di depan. Pasalnya, risiko tabrakan meningkat saat hujan karena jalanan licin, jarak pandang yang berkurang, bahkan rem basah. Dengan lebih banyak ruang di antara kendaraan, risiko terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan dapat dikurangi.
5. Hindari genangan air
Risiko hydroplaning meningkat saat berkendara melewati genangan air. Ini meningkatkan kemungkinan selip dan mobil akan kehilangan traksi. Sebisa mungkin, hindari genangan air atau bila terpaksa, kemudikan mobil dengan pelan ketika melewati genangan air.
6. Matikan fitur Cruise Control
Cruise control adalah fitur luar biasa untuk digunakan dalam kondisi kering, tetapi meningkatkan risiko kehilangan kendali atas mobil dalam kondisi jalanan basah.
Dengan aktifnya fitur cruise control, mobil akan tetap melaju meski kaki sudah tidak menginjak pedal gas. Mematikan fitur ini membuat pengemudi mengontrol penuh kendaraannya dan dengan demikian akan membantu memaksimalkan keselamatan. [Aziz/timBX] berbagai sumber