AUG 04, 2020@12:45 WIB | 3,142 Views
Salah satu agenda wajib yang dilaksanakan oleh BMC Malang, adalah Safety Riding Course (SRC) yang selenggarakan secara internal oleh BMC Malang. SRC menjadi syarat wajib bagi member baru yang ada di BMC Malang. Secara knowledge berguna untuk meningkatkan rasa tertib di jalan saat berkendara dan menghormati pengguna jalan lainya.
SRC diikuti oleh 20 member BMC Malang, yang beberapa diantara mereka adalah member baru. Selama SRC berlangsung, materi yang diberikan antara lain membahas kelengkapan gear safety yang digunakan saat berkendara. Setiap motor member BMC dilakukan pengecekan unit kendaraan mulai dari kelengkapan surat dan kondisi fisik motor. Mereka juga digembleng peraturan berlalulintas yang baik. Masing-masing riders BMC Malang juga diharapkan meningkatkan skill dan attitude dalam berkendara.
"Kami menyadari anak komunitas suka kenceng dalam berkendara, bahkan jadi karakter anak motor sih.Jadi kita ingin berkendara kencang tapi berkarakter, Tidak ugal-ugalan dan jangan sampai melanggar rambu lalu-lintas. Dan tetap memberikan contoh baik antar bikers," tutur Ikto ketua Chapter BMC Malang dikawasan Gor Ken A rok 13 Juli 2020 silam.
Selama SRC berlangsung, setiap materi praktik harus dikuasai secara penuholeh squad BMC Malang. Antara lain teknik pengereman, slalom, counter weight, dan counter steering. Sesi terakhir semua member mengikuti Moto Gymkhana untuk mempraktikkan keempat teknis dalam satu area. Teknik Braking sebagai hal kecil yang paling perlu di ketahui saat berkendara apalagi lintas kota. Teknik pengereman saat SRC dengan mengkombinasikan rem depan maupun belakang. Teknik perbandingan pengereman yang benar memberikan porsi 30% rem belakang dan 70% rem depan.
"Dengan catatan selama pengereman belakang dilakukan secara konstan 30%. Sementara pengeremam depan 70% secara squash atau menekan dan melepas kembali secara berulang-ulang. Teknik ini dilakukan agar mengurangi selipnya ban saat posisi rem dan menjaga laju berhentinya motor karena pengereman yg mendadak," jelas Ikto kepada Blackxperience.com.
Sedangkan teknik slalom saat safety riding sendiri bermanfaat untuk melatih gerakan dan kemampuan keseimbangan riders ketika melewati track yang menikung atau manuver yang mendadak. Sementara teknik Counter weight ini cukup umum seperti yang kita lihat di jalan, seperti putar balik atau jalan menikung saat kondisi mengendarai tidak dengan kecepatan yg tinggi. Teknik terakhir, counter steering saat safety riding dilakukan dengan kecepatan 20-30km/jam dengan track menikung dan haluan yang cukup luas dan panjang.
Harapan atas kegiatan Safety Riding Course (SRC) BMC Chapter Malang ini, selain upgrade knowledge, mengarahkan member BMC Malang lebih sopan di jalan dan tetap safety dalam berkendara sekaligus guna untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.[Ahs/timBX]