MAR 09, 2024@21:00 WIB | 1,607 Views
Overland kali ini digagas oleh komunitas BMW, bukan lagi antar pulau atau antar provinsi, melainkan antar benua. Mereka menyebutnya sebagai BMW Ultimate Journey 2024, yang bakal menempuh perjalanan dari Jakarta (Indonesia) menuju BMW Museum di Munich, Jerman.
Ada 11 orang, dengan 4 mobil BMW terdiri dari 2 BMW X5 Bensin generasi pertama, 1 BMW X5 Diesel yang ketiganya berkode E53 yang sudah tergolong klasik dan 1 BMW X1 yang notabene rakitan Indonesia berkode body F48.
"Karena kita anak BMW nih, impian kita ya ke museum BWM di Munich, Jerman. Kalau sebagian orang sudah ke sana, dengan naik pesawat, itu sudah lumrah. Kita rencanakan bulan Agustus 2024 start dan sampai di Jerman sebelum 25 Desember. Selain ke museum, kita pengen banget nih ke Nurburgring, tapi sayangnya sirkuit balap 7 km itu tutup di waktu karena musim winter," ungkap Koko.
Dengan undangan resmi dari BMW ini, BMW Ultimate Journey ingin juga merasakan Nurburgring bukan dalam rangka balap. Pun, rencana unik ini bukan yang pertama, karena perjalanan ini as a team, bukan pribadi. Dengan 4 mobil dan 11 orang ini, bakal dibuatkan liputan berbasis sosial media sebagai episode di platform Youtube dan instagram.
Rute negara yang akan dilewati antara lain, Indonesia, Malaysia, Thailand, Laos, China, Nepal, India, Pakistan, Iran, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Rumania, Serbia, Bosnia & Herzegovina, Slovenia, Kroasia, Slovenia, Austria, Swiss, Italia, Monaco, Perancis, Belgia, Belanda, Ceko dan finish di Jerman.
"Kami semua ini (11 orang) adalah BMW Car Clubs Indonesia, dan semuanya adalah BMW Enthusiast Indonesia. Sebenarnya, dari rute tersebut, yang paling mengesankan adalah keliling eropa. Tiba di Austria masuk ke Jerman lebih cepat, tapi kita benar-benar memilih rute untuk keliling negara eropa. Nah, dari situ itenerary dan logistik kira diskusikan cukup matang. Konsumsi bensin misalnya mencapai Rp300 juta untuk sampai,"
Bila diasumsikan kebutuhan budgeting mobil untuk melewati semua rute yang ditentukan untuk sampai di Jerman dan kembali lagi ke Indonesia, mencapai Rp2 miliar. Total budgeting 4 mobil berarti Rp8 miliar.
"Plan kita, BMW Ultimate Journey ini menjadi seri pertama untuk finish di Jerman. Kita bakal buka road trip lain, ke Afrika, Amerika, Australia - New Zealand. Kita akan coba sustainable ke destinasi lain, dan platform medsos kita agar bisa dinikmati seluruh BMW Enthusiast," ungkap bro Koko selaku founder BMW Car Clubs Indonesia.
Secara desain tetap sebagai mobil harian, bukan ala camper van. Persiapan ban 2 set untuk rute 28 ribu kilometer. Bakal melewati 3 musim sekaligus, Summer, Gugur hingga Winter. "Kalau kita start dari awal tahun, ya ga ketemu Winter. Justru musim ini harus kita lewati, karena tidak ada di Indonesia. Termasuk kebutuhan ban jenis All Terrain, agar bisa masuk regulasi eropa. Komunitas resmi BMW di berbagai negara siap menerima kita, seperti Thailand, Pakistan, Malaysia. Hanya Turki yang kita belum terkoneksi dengan mereka," tambah bro Bruse Novan Akmal.
Ada tiga negara yang bakal menjadi titik pitstop perbaikan mobil BMW tim Ultimate Journey 2024. Negara pertama Thailand, Kedua India dan ketiga Turki. "Di ketiga negara ini Authorized Dealer BMW bakal menyediakan tempat, tools. Secara mekanik kita akan kerjakan sendiri. Untuk trial, kita sudah mencobanya ke Mandalika dan kondisinya baik-baik saja. Kita sedang kejar restorasi, agar semua teknis terkait engine dan mobil lebih fresh lagi.Di bulan Juli kita akan lakukan trial lagi agar lebih pasti," tambah bro Novan.
Kesebelas anggota ini terdiri dari 9 orang dan 2 orang mekanik. Antara lain Posma Panggabean (Owner BMW X5 Diesel), Edi Sumardi (Pengda IMI Kalimantan Selatan), Wijaya Kusuma Subroto (PP IMI dan Founder dari Indonesia Offroad Federation), Raendra Candra (wakil ketua BMW Car Clubs Indonesia pemilik BMW X1), Ade Kurnia (BMW X5 E53), Wijanarko Adhi Pratama (founder BMW Car Clubs Indonesia 2003), Bruse Novan Akmal (kolektor BMW dan pelaku overland di Indonesia), Findy Dony (kameramen dan konten creator), Victor Einhard (member BMW Car Clubs Indonesia dan dua orang mekanik Fahril dan Abi Bintara.
Keempat mobil BMW ini butuh restorasi. Kecuali BMW X1 yang benar-benar kategori seri baru ya dan penggeraknya FWD. BMW X5 ini berpenggerak 4x4 (all wheel drive) dilengkapi dengan suspensi yang mampu untuk heavy duty. Sementara keperluan ban dipastikan menggunakan tipe all terrain, yang menjadi regulasi ketika masuk eropa pada musim dingin.
Untuk cara berkendara digunakan model 8 hours setiap harinya, bukan jarak tempuh. Bakal menggunakan penginapan, mulai dari hotel, hostel, bahkan ada kemungkinan bisa buka tenda di beberapa titik. "Ada satu kawasan yang kita driving 300 km itu sudah menempuh 8 jam. Ada beberapa titik yang kita nyetir hingga 15 jam, namun sangat sedikit lokasi yang bisa mendukung etapenya. Obstacle paling berat nanti bakal kita temui di Tibet, Nepal dan Himalaya. Selebihnya aman, BMW X5 nanti kita akan coba main di gurun. Kita juga faham akan limit mobil masing-masing dan kondisi mobil kita dipastikan genuine. Bahan rig, LED hingga winch tetap menjadi pelengkap road trip kita," tambah bro Novan.
Misi dari BMW Ultimate Journey 2024 ini adalah sebagai duta pariwisata Indonesia. Dengan berinteraksi bersama warga lokal, kami akan menyuguhkan daging rendang untuk memperkenalkan budaya dan kuliner Indonesia ke dunia. Untuk meengikuti kegiatan secara online bisa melewati akun instagram @bmwultimatejourney. [Ahs/timBX]