JUL 02, 2018@21:35 WIB | 2,421 Views
+
Kecintaan sesorang pada hal tertentu yang tergambar dari hobinya bisa membawanya ke sebuah komunitas tertentu. Pada tingkatan ini, komunitas yang tepatnya akan menjadi wadah yang baik baginya untuk menyalurkan hobi dan kegemarannya.
Hal ini yang menggambarkan komunitas Nozzle Autoclub. Sebuah komunitas mobil yang sangat aktif dalam berbagai kontes mobil di wilayah Jakarta dan Tangerang. Lantas apakah Nozzle memberi standar modifikasi tertentu sebagai persyaratan untuk bergabung ke komunitas ini? Tentu tidak, karena semua mobil berawal dari standar.
Defin Devara, Ketua Nozzle Autoclub mengungkapkan komunitas yang dibentuk tahun 2010 ini memang dihuni oleh anak-anak muda yang doyan modifikasi namun hal tersebut bukan berarti bahwa bergabung ke Nozzle harus memodifikasi mobil yang penting gampang berbaur dan menjadi member yang bisa menjadi teman yang baik dalam komunitas.
"Kebanyakan (Komunitas) ada yang minimal ganti velg atau modifikasi apanya. Kalau kita nggak! Soalnya kita mikir semuanya pasti berawal dari standar. Kalau ketertarikan anak-anak masuk klub ini karena komunitas ini sudah dikenal luas, ada yang dari mulut ke mulut, ada yang dari message instagram, ada juga yang dari websitenya Nozzle," kata Defin saat berbincang dengan Blackxperience.com, Minggu 1 Juli 2018.
Nozzle kini beranggotakan kurang lebih 65 member aktif dan memiliki sejumlah agenda rutin seperti Kopdar dua kali seminggu di The Flock Cafe, Serpong Utara milik seorang member, melakukan touring bersama, serta kegiatan fun lainnya seperti morning run yang baru saja dilakukan pada Minggu, (1/7/2018).
Aktivitas-aktivitas fun ini menjadi pembeda bagi member Nozzle yang lebih sering turun ke ajang modifikasi untuk menunjukan hasil karya tangan mereka.
Dengan usia yang cukup mapan untuk sebuah komunitas, Nozzle yang kini telah berusia 8 tahun memiliki sejumlah cabang dibeberapa kota di Indonesia seperti Bandung, Padang, Pekanbaru, Jambi, Pontianak dan Manado.Mereka bahkan memiliki cabang di Amerika Serikat.
"Kalau di USA, kita juga punya cabang. Mereka adalah pendiri dan member-member melakukan studi atau kuliah disana. Kurang lebih ada 10 mobil yang ada di USA," ujar Devin.
Nozzle Autoclub sebenarnya saat ini sementara melakukan regenerasi, karena member-member yang lama sudah banyak yang kuliah di luar negeri. Ada juga yang sudah sibuk dengan rutinitas kerjaannya masing-masing.
"Kita sudah satu kali regenerasi dari generasi sebelumnya. Sebelumnya angkatan awal atau pendirinya udah banyak yang kuliah di luar negeri udah sibuk kerja. Nah sekarang kita mulai regenerasi lagi," terangnya.
Devin berharap ke depan Nozzle semakin berkembang, semakin ramai lagi dan selalu kompak.Baginya Nozzle akan tetap menjadi wadah untuk menyalurkan kreatifitas member, menjadi rumah untuk berbagi banyak hal, mulai dari berbagi informasi, hingga pengembangan kretivitas untuk maju bersama.[Elko/timBX]