JUN 17, 2020@13:35 WIB | 2,174 Views
Xmax Jabeks Community Komunitas Motor kecil menggeber motor kesayangan mereka dengan adrenalin penuh bertajuk SatMori (Saturday Morning Riding) ke Pelabuhan Ratu. Sebanyak 15 member ikut dalam turing tipis ke Pantai Selatan Sukabumi, pada 14 Juni 2020.
Xmax Jabeks Community (XJC) sudah mematangkan persiapan sejak sebelum dilakukan PSBB di Jakarta akhir bulan Maret kemarin. Setelah PSBB dibuka kembali dan status New Normal diberlakukan, Obink dan kawan-kawan berkumpul di PGC Cililitan tepat pukul 06.00 pagi.
Setelah komplit 15 member XJC, mereka menuju Parung Kuda Bogor, untuk mengarah ke jalur Cikidang, menuju Pelabuhan Ratu untuk beristirahat di pantai Karang Hawu Sukabumi. Menikmati suasana pantai dan makan siang bersama kami menjadi tujuan kami. Dengan tema Satmori diluar kebiasaan hingga ratusan kilometer, namun Yamaha Xmax memang mampu untuk manuver dijalanan sempit dan kelok perbukitan. Rombongan tiba dilokasi sekitar pukul 13.00 siang hari.
Selepas istirahat, mereka memutuskan kembali ke Jakarta melalui jalur puncak. Satmori direncanakan tektok, langsung kembali ke Jakarta.Pertimbangan jalur Cianjur Puncak biasanya mengalami kemacetan, agar tidak membuat riders kerepotan menembus kemacetan melewati Cibadak ke Cianjur ke Puncak Bogor dan kembali Jakarta.
"XJC dibentuk tanpa kepengurusan, tujuan kami bisa touring setiap waktu dan bisa kulineran. Satmori ini benar-benar melepaskan hawa suntuk kami selama PSBB. Minimal dengan riding jauh melatih konsentrasi kami dalam riding with safety dan kebebasan udara yang alami jauh dari Jakarta," tutur Obing salah satu member XJC.
XJC terbentuk sejak tahun 2018 berjumlah 43 member. Namun Satmory ke Karang Hawu melibatkan 14 member, antara lain bro Obing, bro Aming, bro Jie sofian, bro Yudhi, bro Inyong, bro Zoel Koto, bro Anur, bro Yusuf, bro Yanto, Om Wim, bro Abi, bro Jie syahlan, bro Riki dan bro Nanang.
"Kami terbiasa untuk tektok, karena jiwa kami penghobi touring, juga suka ngopi dan kulineran. Karena member kami banyak, biasanya Satmori dan Sunmori perminggu pasti ada kegiatan touring, sementara dalam tahun 2020 ini, sudah 4 kali touring jarak jauh, dan 4x Sunmori," tutur Obing.
Karena biasa tektok, performance motor Xmax harus diatas standar. Obink mengaku beberapa member sudah memodifikasi skutik Xmax mereka, sektor pengereman, kaki-kaki dan ECU.
"Setiap Xmax gunakan kaliper Brembo depan belakang, dikombinasikan dengan selang rem Hell atau TDR. Karena akselerasi butuh cepat dan tingkat keselamatan harus ditingkatkan, selain kaliper kami juga mengganti disk depan standar dengan yang lebih besar, seperti millik TDR, Brembo dan R25. Sektor handling diperbantukan pilihan ban dengan ukuran lebih besar seperti Batlax dan Pirelli," jelas Obing.
Sementara sektor performance didukung penggunaan ECU Aracer Super dan ECU Aracer Mini. Dan penampilan Xmax mereka lebih kece ketika menggunakan grafis dan painting khusus pada body Xmax. Xmax Jabeks Community (XJC) berdiri sejak 2018 melibatkan beberapa pencetus, seperti Papen Candra
, Papah Obleh, Obing, Koko Ndut, Om Irsan, Om Ade, Om Irman, Om Aming, Om Priatna, Jie Sofyan, Jie Syahlan, dan Engkong.
"Kedua belas orang ini, yang mengajak member XJC untuk Satmori ke Karang Hawu Sukabumi, adalah Jie Syahlan. Akhirnya kami yang punya waktu bergabung bersama 13 member lainnya dan menyukseskan Satmori ke-4 di tahun 2020 ini," tutup Obing.[Ahs/timBX]