SEP 16, 2015@12:00 WIB | 6,142 Views
Seperti kita tahu di luar sana banyak orang dengan niat buruk yang membuat kita enggan untuk meletakkan perangkat Android kita sembarangan tanpa pengawasan, apalagi ditempat umum. Entah ada orang yang ingin mencurinya atau sekedar iseng membuka-buka saja. Nah, tentu kita tidak ingin hal ini terjadi, apalgi kita memiliki data pribadi yang tersmipan dalam perangkat Android tersebut yang kita tidak ingin orang lain tahu.
Sayangnya kita kadang terpaksa harus harus meletakkan perangkat kita tanpa pengawasan seperti ditempat pengisian daya umum, di kendaraan umum seperti bus, kereta, di rumah bahkan di kantor. Lalu bagaimana cara mengamankan perangkat Android kita dari tangan-tangan orang jahil? Jangan khawatir, Android memiliki aplikasi yang desain khusus untuk mengatasi permasalahan ini.
Aplikasi alarm pencuri untuk Android memungkinkan sensor-sensor pada perangkat Android untuk bekerja menjadi indikator bila perangkat Anda berpindah tangan. Kini kita memiliki dua aplikasi yang berfungsi serupa dan memiliki jumlah download terbanyak di Play Store. Dua aplikasi ini adalah Anti-Theft Alarm dan Anti theft alarm. Ya memang namanya sama namun keduanya menghadirkan performa yang berbeda. Mari kita lihat bagaimana demonstrasi dua aplikasi tersebut.
Anti-Theft Alarm
Desain
Secara desain aplikasi ini menawarkan tampilan yang lebih matang dengan desain yang dibuat detail dan rapi. Pertama kali di jalankan aplikasi ini langsung membawa kita ke halaman utam di mana fitur-fitur Anti-Theft Alarm terpampang jelas. Dengan atmosfer hijau kebiruan, aplikasi ini memiliki poin-poin yang sehingga tidak terlalu sulit untuk di operasikan. Bila kita mendapati seluruh fiturnya di bagian tengah, di bagian bawah terletak panel yang berisi tombol share aplikasi ke berbagai sosial media, rate, settings, dan contact.
Di dalam Settings kita dapat menemukan pengaturan waktu jeda sebelum alarm berbunyi, jenis suara alarm, ganti pin aau pattern, sensitifitas, serta notifikasi.
Performa
Aplikasi ini hadir dengan empat fitur utama charger detection mode, motion detection mode, Proximity detection mode, dan SIM detection mode. Seluruh fitur alarm ini memanfaat sensor-sensor pada perangkat Android guna mendeteksi gerakan ataupun aktifitas yang terjadi pada perangkat Android kita. Berikut ini fitur-fiturnya.
- Motion Detection Mode
Dengan mengaktifkan fiturini maka smartphone ataupun tablet Android Anda akan berbunyi jika sensor mendapati pergerakan, Seperti saat smartphone diangkat, diambil, ataupun di pindahkan. Kesensitifitasannya pun dapat diatur sesuai yang kita butuhkan.
- Charger Detection Mode
Dengan aktifnya fitur ini alarm akan dipicu saat Anda sedang mengisi daya dan ada yang mencabut charger tersebut. fitur ini sangat efektif untuk diaplikasikan pada saat Anda sedang mengisi daya di fasilitas umum.
- Proximity Detection Mode
Fitur ini sangat efektif untuk menghalau pencopet. Dengan menggunakan sensor proximity maka saat ponsel keluar dari kantung atau tas, alarm akan terpicu meraung.
- SIM Detection Mode
Fitur ini jika diaktifkan akan mendeteksi jika kartu SIM lain di masukkan ke perangkat kita.
Alarm yang berbunyi dan penguncian layar dapat dibuka dengan kode atau pola sentuhan yang dapat kita atur terlebih dahulu sebelum mengaktifkannya. Sayangnya saat kita coba aplikasi berjalan kurang lancar di perangkat yang sama yang kita coba.
Anti theft alarm
Desain
Secara desain aplikasi ini lebih sederhana di mana seluruh fitur dan pengaturan berada di satu halaman yang sama. Layar muka aplikasi ini terbagi dua, yakni fitur dan alarm setting. Dengan dominasi warna putih aplikasi ini terlihat agak berantakan, sehingga sedikit membingungkan dan membutuhkan sedikit waktu untuk mempelajarinya bagi pengguna pemula.
Sesungguhnya ikon-ikonnya cukup menarik namun skema tombol-tombolnya terkesan masih mentah. Fitur yang kita pilih akan merespon dengan menyala hijau. Aktifitas pun sangat sederhana karena seluruhnya terhampar pada satu layar saja termasuk pengaturan.
Performa
Berbeda dengan Anti-Theft Alarm, aplikasi satu ini tidak hanya hadir dengan tampilan yang minimalis tapi juga dengan fitur yang minimalis juga. Aplikasi ini hanya memiliki 2 fitur dasar yakni Motion dan Charger dengan beberapa pengaturan unlock PIN serta pattern. Anda juga dapat mengganti tone alarm, sensitifitas sensor gerak, waktu alarm menyala sesudah sensor mendeteksi gerakan atau aktifitas lain. Tidak hanya itu pengguna juga dapat mengatur volume dan notifikasi aplikasi ini.
- Motion
Seperti halnya fitur Motion Detection di aplikasi sebelumnya, fitur motion di Anti theft alarm mampu mendeteksi gerakan lewat sensor akselerometer dan gyro yang tertanam pada perangkat Android. Jika accelerometer dan gyro mendeteksi pergerakan maka alarm akan terpicu untuk menyala. Tentu saja sensitifitasannya dpat diatur sedemikian rupa.
- Charger
Fitur ini serupa dengan Charger Detection mode pada aplikasi Anti-Theft Alarm, di mana bila diaktifkan saat pengisian daya, alarm akan berbunyi dan layar akan terkunci saat charger di cabut.
Aplikasi ini memang sederhana tapi ternyata saat diuji berjalan dengan lancar tanpa halangan dan crash seperti pada aplikasi pertama. Kunci alarm juga tidak dapat dibuka tanpa harus memasukkan kode atau pattern.
Kesimpulan
Sesungguhnya kedua aplikasi ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, di mana Anti-Theft Alarm hadir dengan fitur lebih lengkap, user friendly namun kerap crash. Sedangkan Anti theft alarm hadir hanya dengan dua fitur saja, namun mampu berfungsi sempurna seperti yang kita harapkan, sangat straight forward.
Kedua aplikasi ini tersedia gratis di Google Play Store secara gratis, sehingga Anda dapat langsung meng-install-nya. Manakah yang lebih baik? [leo/timBX]