Komparasi KIA Sorento dan Hyundai Santa Fe Duel Sedarah

Bak pinang dibelah dua KIA dan Hyundai kerap memproduksi mobil dengan platform yang sama. Seperti halnya pada KIA Sorento dan Hyundai Santa Fe generasi terkini, kedua model ini juga berbagi platform dan mesin.

Keduanya juga hadir di Indonesia dalam varian mesin bensin serta diesel. Varian mesin bensin lebih dulu diperkenalkan kepada KIA Sorento untuk kemudian hadir mesin dieselnya. Sementara Hyundai pertama kali menyodorkan Santa Fe bermesin diesel baru kemudian mesin gasoline.

Kali ini Blackxperience.com akan mengulas bagaimana komparasi KIA Sorento bensin dan Hyundai Santa Fe bensin dalam sebuah pengujian jarak jauh. Mengapa kami pilih varian bermesin bensin? Karena suka atau tidak suka, mesin bensin masih menjadi pasar mobil paling besar di Indonesia.

Desain

Komparasi KIA Sorento bensin dan Hyundai Santa Fe bensin menemukan hal menarik dari duel SUV asal Korea ini adalah antara KIA Sorento dan Hyundai Santa Fe punya desain yang bertolak belakang. KIA Sorento lebih mengedepankan sisi elegan namun tetap terlihat macho, sementara Hyundai Santa Fe lebih memperbesar kesan maskulin yang stylish.

KIA Sorento hadir dengan desain dari Peter Schreyer yang punya ciri khas grill Tiger Nose. Desain ini telah dipatenkan KIA untuk menjadi ciri khas dari produk-produk modern mereka. Untuk Hyundai, Santa Fe mengandalkan Fluidic Sculpture desain dengan grill berkarakter serta punya siluet tubuh yang dinamis.

Begitu pun dengan interiornya baik KIA maupun Hyundai sama-sama punya selera sendiri. Sorento konsisten dengan tema elegan dengan tambahan aksen wood panel berkelir hitam, untuk Santa Fe menyajikan tata letak kabin yang lebih dinamis dengan sedikit sentuhan futuristik.

Performa

Sama-sama berbekal mesin Theta II 2.4-liter MPI non turbo, tentu saja capaian tenaganya juga setara yakni 174 hp pada 6.000 rpm dengan torsi puncak yang bisa digapai 225 Nm di 3.750 rpm. Namun karena dapurnya berbeda, maka komparasi KIA Sorento bensin dan Hyundai Santa Fe bensin menemukan hasil racikan kedua model ini yang menciptakan sensasi berkendara sedikit berbeda.

KIA Sorento dengan fitur MDPS (motor driven power steering) mampu memberikan control setir yang lebih ringan dibanding Hyundai Santa Fe yang hanya bermodalkan Hydraulic Power Assist. Namun karena sedikit lebih berat, pengendalian saat kecepatan tinggi di jalan tol malah lebih mantap dibanding Sorento. Minusnya, Santa Fe agak berat ketika setir harus bermanuver hebat saat parkir di tempat sempit, sebaliknya pada kondisi ini Sorento jauh lebih ringan.

Manuver yang ringan juga terasa ketika ketika Sorento dipaksa melahap tikungan-tikungan ekstrim di jalan alternatif dari Kota Sukabumi menuju Pantai Sawarna. Padahal secara dimensi Sorento lebih panjang 35mm, lebih lebar 5mm, dan lebih tinggi 10mm dari Santa Fe.

Entah bagimana, racikan mesin Sorento juga tersalur ringan tanpa jeda baik di putaran rendah. Padahal gear ratio yang digunakan Santa Fe sama persis dengan Sorento, tetapi tenaga pada SUV Hyundai itu sedikit tertahan saat rpm rendah. Namun kala putaran mesin tinggi keduanya memiliki luapan tenaga yang tak berbeda.

Mesin yang tidak harus teriak di putaran tinggi ketika menginginkan mobil melaju lebih kencang membuat konsumsi bahan bakar KIA Sorento bensin lebih efisien. Menempuh jarak penjalanan lebih kurang 326 km untuk rute Jakarta menuju Pantai Sawarna dan kembali lagi ke markas Blacxperience.com di Jakarta Barat, Sorento hanya menelan 1 liter untuk tiap 9,2 km. Sedangkan Hyundai Santa Fe hanya sanggup berjalan 8,9 km dalam setiap 1 liter bahan bakar.

Fitur

Komparasi KIA Sorento bensin dan Hyundai Santa Fe bensin kini beralih tentang fitur yang ada didalam kedua mobil tersebut. Di balut oleh dua desain yang jauh berbeda, ternyata Sorento dan Santa Fe punya fitur yang berbeda pula.

Dalam paket pembelian KIA Sorento bensin, pembeli disajikan fitur yang sama persis dengan versi mesin diesel. Yakni antara lain monitor layar sentuh yang mampu membaca format DVD, MP3, CD, hingga navigasi; headrest monitor, rear view camera, sampai cornering lamp.

Fitur-fitur tadi absen di Hyundai Santa Fe bensin meskipun sama seperti Sorento, model ini tetap diperkuat panoramic sunroof, AC Dual Zone, ventilasi AC hingga jok baris ketiga, Dual Airbags, ABS, Cruise Control, dan ECO mode.

Harga

Kompirasi KIA Sorento bensin dan Hyundai Santa Fe bensin juga menyoroti perihal harga jual. Sesuatu yang sangat krusial untuk dipertimbangkan ketika memutuskan model mana yang akan dipinang. KIA Sorento bensin dihargai oleh PT KIA Mobil Indonesia (KMI) Rp 470 juta on the road Jabodetabek. PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) memasang harga jual Hyundai Santa Fe bensin di angka Rp 458 juta. Masing-masing terpaut lebih murah Rp 28 juta dan Rp 43,25 juta dibanding varian mesin dieselnya.

Kesimpulan

Seperti yang sudah kami utarakan di awal tulisan ini, meskipun KIA Sorento dan Hyundai Santa Fe lahir dari negara yang sama dan memiliki platform serta mesin yang serupa, tapi tetap saja keduanya punya perbedaan.

Komparasi KIA Sorento bensin dan Hyundai Santa Fe bensin menyimpulkan jika KIA Sorento menawarkan big SUV bermesin bensin yang nyaman dikendarai serta memiliki fitur yang cukup lengkap di kelasnya. Sementara Hyundai Santa Fe bensin mengedepankan tampilan maskulin yang bisa membuat siapa saja menoleh kepadanya serta iming-iming harga lebih murah dari Sorento bensin. [Pra/timBX]