DEC 03, 2014@12:24 WIB | 12,163 Views
Samsung Galaxy Note 4 adalah penerus dari Samsung Galaxy Note 3 yang cukup sukses meluncur tahun 2013 kemarin. Phablet ini duduk di posisi paling atas seri smartphone Samsung, persis di atas smartphone andalan Samsung, Galaxy S5. Tentu sebagai smartphone teratas, Galaxy note 4 tidaklah murah, Anda dapat membawa pulang ponsel pintar ber-stylus ini dengan membayar 9,5 jta Rupiah.
Sudah barang tentu harga yang dibayar sesuai dengan yang didapat. Tengok saja layar layar super AMOLED 2K QHD, chipset kelas satu Snapdragon 805, stylus teknologi tinggi, dan desain premium berbahan metal. Menarik bukan?
Note 4 adalah sebuah smartphone yang tidak hanya menawarkan gaya tapi kemampuan yang maksimal dengan dukungan hardware dan software mumpuni. Tertarik? Simak ulasan dari tim Closerlook Gadget BlackXperience yang terbagi dalam beberapa bagian, di bawah.
Desain
Hal yang paling mencolok dari Note 4 adalah tentu ukurannya dan umumnya smartphone besar memiliki permasalahan dalam pemakaiannya di tangan. Galaxy Note 4 hadir dengan dimensi ukuran panjang 153.5mm, lebar 78.6mm, dan 8.5mm. Serupa dengan note 3, Note seri 4 ini ternyata cukup nyaman digunakan dengan satu tangan dan tidak terlalu aneh juga digunakan untuk bertelepon.
Walau tidak senyaman LG G3, namun dengan sedikit penyesuaian pengguna akan cepat terbiasa, bahkan bagi pengguna bertangan kecil sekalipun. Jika dibandingkan dengan Note 3, Note 4 memang lebih panjang, lebih lebar, dan lebih berat. Walau tidak berbeda jauh, jarak jangkau jari-jari sedikit berkuran daripada Note 3. Memang Note 4 leih nyaman digunakan dengan dua tangan, walau pengoperasian satu tangan pun tidak terlalu menyulitkan.
Samsung juga menyuguhkan mode pengoperasian satu tangan dengan mengecilkan ukuran layar, sangat berguna bagi pengguna-pengguna dengan tangan ekstra kecil. Bila Anda membuka perangkat ini untuk pertama kali, Anda akan melihat bahwa perangkat ini sangat mirip dengan Note 3. Wajar saja ukran layar kedua Note ini sama yakni 5,7 inci, bezel di sekeliling layar pun terlihat amat mirip. Saat Anda keluarkan baru terlihat perbedaan yang mencolok yakni elemen desain baru bercampur dengan yang lawas.
Mungkin yang pertama terlihat adalah rangka metal berbahan alumunium dengan warna gelap, memberi kesan elegan dan solid. Walau terbukti tahan bengkok namun rangka plastik menyerupai metal dari Galaxy Note 3 secara desain kurang digemari, dan tampaknya Samsung sadar akan hal itu dan merubahnya dalam seri Galaxy Note 4 ini.
Di bagian belakang, masih seperti pendahulunya, Samsung menggunakan cover plastik bertekstur kulit lembut, sehingga terasa lekat di tangan. Secara keseluruhan, dari segi desain, Note 4 cocok untuk tema ponsel pintar bisnis. Tutup bagian belakang, sama seperti Note 3, masih dapat dilepas. Di baliknya terlihat Slot micro SD, di sebelah sensor detak jantung, dan lampu LED flash. Komponen plaing besar yang terlihat adalah baterai yang dapat dilepas berkekuatan 3220mAh. Di sebelah kiri baterai dapat ditemukan slot kartu SIM, di bawahnya terdapat speaker. Dipojok kiri bawah terdapat pena stylus dan slotnya. Tidak lupa di bekalakang terdapat sensor kamera utama 16MP dengan teknologi Optical Image Stabilization.
Di bagian depan, Samsung memajang layar super AMOLED berukuran 5,7" di atas layar terdapat logo Samsung dan speaker. Di sebelah kanan speaker terlihat ada dua sensor yakni light ambience dan proximity. Sedangkan di pojok kanan atas terletak sensor kamera berkekuatan 3,7MP. Tepian kaca layar depan Note 4 berdesain lengkung. Teknologi layar ini diakui lebih kuat dan memiliki sudut pandang yang lebih lebar. Sayangnya tepian lengkung ini membuat jarak kosong antara rangka dan layar sehingga debu mudah tersangkut.
Walau terasa solid dan memiliki kelas di atas Galaxy S5 namun Note 4 tidaklah tahan air. Fitur yang sedang tren ini memang tidak terlalu penting untuk perangkat bertema kerja seperti Note 4, namun tentunya bila fitur tersebut ada, akan menjadi nilai tambah. Tombol home terletak di bawah layar dengan dukungan sensor pemindai sidik jadi yang ketika dicoba terasa lebih responsif dari pemindai sidik jari Galaxy S5. Di bagian bawah terdapat port charger micro USB sekaligus port data, sayangnya port charger USB 3.0 yang terdapat pada Note 3 tidak digunakan lagi. Padahal selain mempercepat waktu pengisian daya, hadirnya port ini juga mempercepat transfer data.
Layout tombol-tombol masih sama dengan Note 3 yakni di sebelah kiri terdapat pengatur volume, sedangkan di kanan terdapat tombol power. Di bagian atas terpasang port audio 3.5mm dan pemancar infra merah khas seri note.
Layar
Note 4 menggunakan layar berukuran sama dengan Note 3 yakni 5,7 inci namun kualitas dan resolusinya yang membuat keduanya berbeda. Mengikuti jejak LG G3 dan Oppo Find 7, Samsung telah berpindah dari layar resolusi full HD ke layar QHD 1400 x 2560 pixel. Artinya resolusi ini empat kali lipat lebih tajam dari layar 720p seperti terdapat dalam smartphone Moto G.
Samsung masih mengandalkan panel Pentille Super AMOLED guna menghasilkan warna yang mencolok dan menampil warna hitam yang pekat, cocok untuk menonton video dan membaca tulisan karena ketajamannya yang maksimal. Dengan resolusi tersebut layar Note 4 memiliki kepadatan 515 pixel per incinya, lebih sedikit dari LG G3 dengan 534 ppi, namun lebih tajam dari Galaxy S5 dengan hanya 432 ppi.
Salah satu keunggulan layar lebar ini adalah pengguna dapat membuka banyak aplikasi dalam satu layar namun tetap dapat secara efektif digunakan. Kekurangannya adalah tentu layar besar resolusi tinggi membutuhkan daya baterai yang besar, belum lagi tenaga prosesor tambahan untuk mengakomodasi daya proses layar. Mungkin banyak yang menganggap resolusi layar terlalu tajam tidaklah penting, namun pada kenyataannya video akan tampil lebih baik dan tajam , halaman web juga terlihat lebih jelas walau pada objek yang kecil sekalipun.
Layar ini lebih terang dari Note 3 dan seperti layaknya iPhone 6 Plus, layar Note 4 memiliki performa yang maksimal untuk penggunaan di gelap malam maupun siang hari di luar ruangan dengan paparan sinar matahari. Mungkin bagi sebagian orang, warna yang ditampilkan layar Note 4 terlihat terlalu tajam. Untuk itu Samsung menyediakan pengaturan layar tampil pada menu Settings, tentu saja di luar pengaturan gelap-cerah. Di dalam pengaturan terdapat beberapa mode termasuk Adaptive, AMOLED Cinema, AMOLED Photo dan Basic display. Mode Adaptative dan Basic membantu pengguna untuk mengurangi warna yang berlebihan dan kontras yang terlalu tinggi sehingga tampilan akan lebih normal. Layar sentuh kapasitif multitouch ini mendukung hingga sentuhan hingga 10 titik.
Sebuah kaca Gorilla Glass 3 terbaring di atas layar tampil Quad HD Super AMOLED Note 4, menambahkan perlindungan dan ketahanan layar terhadap goresan yang sangat diperlukan bagi smartphone layar lebar. Di dalam layar juga terdapat lapisan khusus Wacom digital untuk membedakan tekanan saat menggunakan S-Pen guna menghadirkan pengalaman menyerupai menulis di kertas.
Software, Aplikasi, dan Performa
Galaxy Note 4 secara bawaan hadir dengan Android 4.4.4 KitKat dibungkus tampilan antamuka TouchWiz khas Samsung persis Galaxy S5. Samsung telah membuat sedikit penyesuaian dan membuang beberapa hal yang menimbulkan kelambatan seperti beberapa efek dan aplikasi seperti Samsung Apps. Namun secara keseluruhan tampilan dan penggunaannya tetap terasa sama.
Papan ketik virtual masih sama seperti Note versi sebelumnya, juga layar home berhalaman banyak. Tampilan recent apps dirubah menjadi saling bertumpukan layaknya mencari file dalam lemari penyimpanan.
Di menu pengaturan, Samsung telah mengganti nuansa gelap menjadi lebih terang dan menyortir menu pengaturan sesuai kategorinya.
Seperti disebutkan tadi, layar ukuran besar ini sangat cocok untuk fitur Multi-Window, di mana mampu untuk menampilkan dan menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Memang tidak semua aplikasi mendukung fitur ini, namun hampir semua fitur yang berguna sudah mendukung fitur ini seperti peramban web. Lebih canggihnya lagi adalah fitur pop-up yang dapa diaktifkan dengan menyapukan jari secara diagonal dari ujung pojok kanan atas. Seperti layaknya PC, pengguna dapat membuka banyak jendela dan mengoperasikannya secara bersamaan. Namun Samsung membatasi jumlah pembukaan jendela hanya 5 saja, walau jika ditilik dari kemampuan hardware Note 4, perangkat ini mampu berkali lipat dari batasan Samsung.
Dari segi aplikasi, seperti sudah disebutkan tadi, Samsung membuang aplikasi yang memberatkan Note 4 menyisakan aplikasi Google Chrome, Gmail, Maps, Google Pay Music, Drive, dan beberapa apliaksi yang benar-benar berguna. Aplikasi S-Voice, STranslator, dan Knox juga hilang dari laci aplikasi, walau jika Anda membutuhkannya Anda dapat menginstalnya. Salah satu aplikasi yang paling menarik adalah S Health di mana aplikasi ini adalah aplikasi Samsung untuk kesehatan dan kebugaran. dengan aplikasi ini pengguna dapat memantau jumlah langkah saat berjalan termasuk jarak menggunakan sensor accelerometer dan GPS.
Samsung menambahkan mode coach yang memanfaatkan sensor tambahan pada Note 4 guna merekam lebih banyak data dan menciptakan citra yang lebih akurat perkembangan kebugaran pengguna dari hari ke hari. Seperti pada Galaxy S5 pengguna dapat mengukur rata-rata detak jantung lewat sensor detak jantung yang terletak di belakang. Sensor ini juga dapat berfungsi untuk mengukur tingkat stress, dan tingkat oksigen dalam darah. Bahkan sensor ini dapat berfungsi sebagai monitor sinar ultra violet, dengan mengarahkan sensor ke arah matahari.
Note 4 hadir dalam beberapa versi dan kebetulan yang masuk di Indonesia adalah seri SM-N910H. Bila pada seri Note 4 internasional menggunakan prosesor quad core Snapdragon 805, seri yang kita pegang menggunakan chipset Exynos 7 Octa core 5433 dengan 4 core Cortex-A53 1.3Ghz dan 4 core Cortex-A57 1.9Ghz. Versi ini juga menggunakan GPU Mali-T760, berbeda dengan versi internasional yang menggunakan Adreno 420. Walaupun begitu spesifikasi ini cukup mengaggumkan di mana saat diuji benchmark menggunakan AnTuTu mendapatkan skor 48090. Skor ini mengungguli, HTC One M8, dan bahkan Galaxy S5.
Secara umum, Galaxy Note 4 dapat menjalankan tugas apapun yang diberikan kepadanya, entah itu main game, edit dokumen, dan multimedia. Masih sama dengan Note 3, Galaxy Note 4 menggunakan RAM sebesar 3GB. Dengan RAM sebesar ini pekerjaan multi tasking dapat dilibas dengan sempurna tanpa ada kelambatan yang berarti.
Kamera
Selain sensor dan performa, salah satu bagian yang paling menarik adalah kamera. Samsung memajang kamera berkekuatan 16MP dengan Optical Image Stabilization, fokus auto, lampu flash LED. Sensor ini memiliki kekuatan yang sama dengan Galaxy S5 namun perbedaan besar terletak pada fitur OIS yang disandang Note 4. Dengan menggunakan fitur OIS, pengguna dapat meminimalisir hasil foto yang blur dan pergerakan saat mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya.
Walau ada beberapa fitur yang tidak ada di Note 4 dari Galaxy S5 namun itu tidak mengurangi kualitasnya, di mana fitur tersebut dapat diunduh langsung dari aplikasi kamera. Sensor kamera ini mampu untuk mencapai fokus yang dikehendaki dalam waktu cepat di tempat kaya cahaya maupun di tempat minim cahaya.
Pada aplikasi bawaannya secara default memang Note 4 tidak membawa banyak fitur yang seru. Di dalam aplikasi Kamera hanya terdapt 4 mode yang dapat dipilih yakni Auto, Rear Selfie, Panorama, dan Selective Focus. Pengguna dapat mengunduh lebih banyak lagi mode yang tentunya dapat membuat pengalaman mengambil foto atau video menjadi lebih seru.
Dalam mode auto sudah tentu segala pengaturan akan menyesuaikan bagaimana kita mengambil gambar secara otomatis sehingga menghasilkan gambar dengan kualitas maksimal tanpa harus mengatur ISO, White Balance, dan exposure.
Sedangkan selective focus memampukan pengguna untuk menghadirkan efek bokeh di mana pengguna dapat menentukan fokus yang dikehendaki sedangkan daerah lain yang tidak fokus akan menjadi blur. Tidak hanya itu, dengan mode ini pengguna dapat mengambil gambar makro dengan detail yang cukup baik saat dilihat langsung maupun di layar komputer. Jika dibandingkan pendahulunya, Kamera Note 4 menampilkan detail lebih jelas, noise lebih sedikit, warna lebih akurat dan seimbang.
Dengan menggunakan fitur OIS, hasil yang didapat ketika mengambil gambar kondisi minim cahaya terlihat jelas dengan sedikit noise. Bila OIS dimatikan maka gambar dalam kondisi minim cahaya terlihat bertebaran noise dan kurang detail. Dengan menggunakan bantuan lampu flash mengambil gambar dalam keadaan gelap gulita sekalipun gambar yang dihasilkan cukup memuaskan.
Tidak ketinggalan, kamera depan berkekuatan 3,7MP pun ikut menambah nilai positif untuk Galaxy Note 4, dengan aperture cepat f/1.9 kamera ini mampu mmenghasilkan produksi gamabr yang baik, bahkan kamera ini mampu merekam video dengan kualitas full HD 1080p. Bila Anda pengguna yang doyan selfie, kamera depan Galaxy Note 4 ini sangat tidak mengecewakan.[Leo/TimBX]