OCT 08, 2014@12:31 WIB | 4,511 Views
Walau kini sudah jaman teknologi canggih, tidak terlalu mudah juga mencari tablet dengan performa dan durabilitas PC. Dengan koneksi lengkap, spesifikasi canggih, dan sistem operasi yang mumpuni. Segmen yang sempit diduga menjadi kendala perangkat ini sulit berkembang. Namun bagi konsumen yang mencari paket lengkap, bisa merujuk ke notebook hybrid Lenovo thinkPad Helix.
Lenovo ThinkPad Helix adalah salah satu perangkat hybrid berbasis sistem operasi Windows yang berdaya layaknya PC. Dengan spesifikasi dan kualitas produksi premium, perangkat ini layak menjadi pilihan bagi konsumen yang menginginkan performa PC dengan mobilitas lebih tinggi layaknya tablet. Tertarik? Berikut ulasan komplit Lenovo ThinkPad Helix dari tim Closerlook Gadget BlackXperience.
Desain
Bila kita cabut tablet ini dari dock keyboardnya ThinkPad Helix ini mirip dengan ThinkPad Tablet 2, dan tablet-tablet ThinkPad terkini. Tampaknya Lenovo sangat percaya diri dengan desain yang dileburkan pada produk-produknya, termasuk Helix. Dengan balutan warna hitam bertekstur soft-touch, aksen merah, dan keyboard yang kokoh.
Pada dasarnya, perbedaan yang paling terlihat dari Helix dibandingkan tablet ThinkPad adalah ukurannya yang lebih besar. Hal ini dapat dimaklumi mengingat Helix dilengkapi dengan layar 11.6" dan prosesor pekerja keras. Dalam mode tablet, Helix memiliki dimensi panjang 296.1mm, lebar 187.3mm, tebal 11.6mm. Sedangkan pada mode notebook, Helix memiliki ukuran panjang 296.1m, lebar 18.7mm, dan ketebalan 20.4mm. Bila kita berbicara tablet, Helix cukup ringan dibandingkan dengan Surface Pro yang lebih kecil namun berbobot 1 Kg. Dalam kategori yang sama Acer P3 hadir dengan bobot yang serupa, 0.8 Kg.
Pada bagian belakang, pengguna dapat menemukan kamera 5MP tanpa dukungan kamera flash. Selain logo ThinkPad dan kamera, kita juga dapat menemukan tanda yang menunjukkan letak tersembunyi sensor NFC. Pada bagian depan terdapat kamera kedua berkekuatan 2 megapixel yang terletak pada bagian atas posisi horisontal. Masih di bagian atas kita juga dapat menemukan slot pena stylus.
Tombol power juga terletak di sisi atas dalam posisi terlalu masuk ke dalam sehingga agak sulit ditekan. sedangkan di sisi kanan terdapat port audio 3.5mm, kuncian Kensington, dan tombol pengatur volume. Sedangkan di bagian kiri tidak terdapat tombol atau slot apapun. Di bagian bawah adalah sisi yang paling ramai, dari kiri ke kanan, slot pengisi daya, tray kartu SIM, dan sebuah slot USB.
Pada dock keyboard ada tambahan 2 port USB, DisplayPort, dan port pengisi daya mirip seperti yang terdapat pada tablet. Koneksi penghubung antara tablet dan dock papan ketik terbilang cukup kuat berkat enam titik sambung berikut kuncian di tiap sisinya, pengguna bahkan dapat mengangkat tablet yang terhubung dock tanpa terlepas. Namun karena proses penguncian yang baik inipun menjadikan pemasangan tablet ke keyboard dock agak sulit dengan seluruh batang yang harus masuk ke dalam slot.
Desain yang sedikit aneh terdapat pada bagian belakang engsel dimana terdapat sebuah papan menutupi fan. Menurut Lenovo, papan ini digunakan untuk mengarahkan angin dari kipas guna mendinginkan mesin. Sayangnya semua ternyata malah turut panas termasuk papan penutup. Serta pada saat mode presentasi, pada sudut tertentu papan ini agak menutupi tombol Windows yang terdapat di bagian depan tablet
Helix memiliki keyboard dengan gaya 6 baris tombol chiclet-style, tahan tumpahan air. Tombol-tombol papan ketik ini memiliki ukuran dan jarak yang pas sehingga memudahkan pengguna dalam mengetik tanpa salah. Ini merupakan fitur yang cukup istimewa mengingat ukuran perangkat yang kecil. Sepertinya tidak ada tombol yang dikurangi ukurannya, mungkin pada jumlahnya, di mana shortcut volume dan screen brightness tergabung pada tombol yang lain.
Display and Sound
Dock keyboard dan trackpad yang lebar memang sedikit unik, namun layar tampil kembali ke jalur mainstream. Lenovo Helix menggunakan layar IPS berukuran 11.6 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080, digitizer untuk pena stylus yang mendukung fitur sensitif terhadap tekanan, dan nilai kecerahan layar 400-nit. Dengan kecerahan layar yang tinggi sudut pandang layar pun semakin lebar vertikal maupun horisontal.
Bahkan dalam cahaya ruangan dengan lampu terang dari atas layar hanya terlihat memantulkan sedikit cahaya dan ini cukup istimewa mengingat layar ini bukan lah layar anti pantul. Dengan layar cantik ini tulisan akan mudah terbaca, warna dan kontras pun tidak berubah walau dipandang dari sudut yang sangat lebar sekalipun.
Di sisi suara atau sound, speaker yang terpasang pada Helix menyuguhkan performa yang baik bahkan saat di volume tinggi sekalipun suaranya tidak pecah atau terdapat distorsi walau memang suaranya tidak terlampau keras.
Performa
Kini kian banyak bermunculan berbagai produsen PC meluncurkan produknya dengan prosesor terkini Ivy Bridge dan Helix juga turut mengikutinya namun bukan karena alasan mainstream tapi memang karena Intel belum meluncurkan prosesor Haswell tingkat bisnis. Lenovo berjanji juga bahwa nantinya bila Haswell tingkat bisnis sudah luncur, mereka akan melengkapinya dengan Haswell.
Prosesor Intel Core i5 hingga i7 melengkapi beberapa varian Ultrabook Helix, dibantu dengan RAM 4GB, dan kartu grafis Intel HD 4000 mendorong performanya agar sejajar dengan perangkat lain yang sejajar. Pada saat digunakan dalam membuka banyak aplikasi sekaligus, sama sekali tidak ada terasa kendala apapun sebanyak apapun yang kita buka, bahkan untuk browsing dengan banyak tab.
Sedangkan untuk performa baterai, Helix bentuk tablet dapat bertahan hingga enam jam dalam pemakaian normal dan lebih dari 10 jam bila terpasang pada dock keyboard. Namun pada penggunaan yang berbeda, baterai dapat bertahan lebih lama atau bahkan lebih cepat. Namun angka ini masih termasuk irit dibandingkan tablet atau notebook bertenaga Ivy Bridge yang lain.
Tablet hybrid ini secara keseluruhan terbilang cukup baik dan memuaskan terutama bagi pengguna yang mencari performa PC pada tablet. Dengan desain yang sedikit aneh namun inovatif, ultrabook Rip n' Flip ini menyuguhkan sesuatu yang baru dalam dunia mobile yang tentunya dapat berguna. Keyboard yang solid, performa yang maksimal, trackpad luas, layar tajam 1080p, dan input pena stylus menjadi kunci sukses dari ultrabook ini dan tentunya menjadi pembeda dari pesaing-pesaingnya.
Sebagai tablet bobotnya lebih ringan dari kompetitornya, tenaga baterainya juga mengesankan menjadikan tablet ini pilihan yang tepat. Sayangnya harga dari tablet ini cukup tinggi yakni mulai dari $1700 atau sekitar 19 juta Rupiah. Tertarik?
Spesifikasi Kunci
Tipe Processor: Intel Core i5
Processor:Intel® Core™ i5-3337U processor (1.80 GHz, Cache 3MB)
Memori: 4 GB DDR3
Kartu Grafis: Intel® HD Graphics 4000
Hard Drive: 180GB mSATA SSD
Layar: 11.6" Full HD
Audio: Integrated Dolby® Home Theater® v4, Stereo speakers
Networking: Integrated NFC (Near Fiald Communication), 3G Mobile Broadband, Wireless Bluetooth 4.0
Keyboard: Keyboard Dock
Input Device: Touch Pad, Stylus Pen
Port dan slot:
tablet
1 x USB 2.0
1 x Minidisplay Port
1 x Sim Card slot
Keyboard Dock
2 x USB 3.0
1 x Minidisplay Port
Tablet: 3-cell Lithium Polymer
Enhanced Keyboard Dock : 4-cell lithium polymer
Dimensi: Tablet : 296.1 x 187.3 x 11.6 mm
Clamshell : 296.1 x 187.3 x 20.4 mm
Bobot: 835g (Tablet)
1.7Kg (+Keyboard)