SEP 30, 2015@14:12 WIB | 4,068 Views
Mungkin banyak dari Anda sudah mendengar mengenai smartphone ini, ya bahkan sebelum meluncur, OnePlus One sudah terlihat menjanjikan dengan segala spesifikasi yang dibawanya dan memang benar ia tidak mengecewakan. Dibanderol dengan harga 4 jutaan untuk versi teratasnya, OnePlus One terlihat mampu menaklukkan perangkat flagship dari brand kenamaan yang dipasang dengan harga dua kali lipat dari harga OnePlus One.
Hanya kualitas tanpa nama besar itulah yang terlintas dari kami tim Closer Look Gadget BlackXperience saat menjajal smartphone ini. OnePlus One hadir dengan spesifikasi tinggi namun sangat minim pemasaran dan infrastruktur purna jual. Hal ini juga membuat kami sedikit ragu, mengingat dengan harga yang jauh di bawah rata-rata, OnePlus dapat menyematkan hardware yang sama seperti perangkat flagship mahal di luaran sana. Bagaimana kebenarannya? Ayo kita lihat secara lebih detal bersama-sama.
Desain
Sekilas jika Anda melihat wujudnya, Anda pasti mengenali gaya desainnya. Ya menurut kami OnePlus One ini mirip dengan smartphone Oppo Find 7, sedikit berbeda saja pada tata letak tombol dan penempatan port. Kemiripan ini masuk akal mengingat OnePlus One memang dibuat di pabrik Oppo. Seperti halnya Find 7, OnePlus One memiliki bagian yang sedikit melengkung di bagian belakang. Tombol power terletak di sisi kanan, sedangkan tombol pengendali volume terletak di sebelah kiri dengan ukuran yang agak kecil.
Layar berukuran 5.5"nya hampir memakan seluruh bagian muka OnePlus One, sehingga bagian depan terlihat sangat elegan. Terlebih, layar ini dikelilingi bezel berbahan metal yang membuatnya tampil lebih solid. Di bagian belakang OnePlus melapisi covernya dengan tekstur kasar seperti amplas sehingga cukup nyaman untuk digenggam. Berdesain unibody, di bagian belakang kita dapat menemukan kamera utama, LED flash dan lubang mic.
Bagian depan di hiasi layar, kamera depan, sensor ambient, proximity dan juga tiga tombol khas Android di bawah layar. Tombol power terletak di sisi kanan dan tombol volume di sebelah kiri bersebelahan dengan slot kartu SIM. Di bagian bawah Anda dapat temukan dua gril speaker dan port pengisian daya micro USB. Dengan bobot 160 gram, OnePlus One terasa solid dalam genggaman, walau dengan ukuran layar 5.5" memang OnePlus kurang nyaman jika digunakan denga satu tangan.
Layar
Seperti kita sebutkan tadi, OnePlus One hadir dengan layar berukuran 5.5 inci resolusi full-HD 1.920x1.080 piksel. Produksi warna terbilang baik dan layar ini juga tak mengalami perubahan warna saat dipandang dari sudut jauh sekalipun.
Sayangnya permasalahan datang pada kecerahan layar yang menurut kami agak kurang, di mana saat diuji di papaean sinar matahari layar tersebut menampilkan gambar yang memggelap. Terlebih lapisan kacanya membuat cahaya terpantul sehingga menjadi semakin tak jelas jika dipandang. Layar sentuh setajam 401 piksel setiap incinya ini juga dilindungi oleh lapisan pelindung Gorilla Glass 3 yang mampu membuatnya tahan goresan maupun benturan ringan. Layar sentuh OnePlus One juga amat sensitif dan mendukung hingga 10 titik sentuhan saat kita uji dengan tools AnTuTu.
Performa
OnePlus One didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 801 seperti yang terdapat pada Samsung Galaxy S5 dan HTC One M8. Chipset ini berisi prosesor quad core super kencang berkecepatan 2.5GHz, RAM sebesar 3GB, GPU Adreno 330 yang membuatnya mampu melahap hingga pekerjaan berat sekalipun. Kita mengujinya dengan beberapa tools benchmark seperti AnTuTu dan GeekBench, serta 3DMark untuk menguji kemampuan mengolah grafisnya.
Hasilnya sungguh memukau, pada AnTuTu Benchmark, OnePlus mampu menembus angka 45 ribu dengan CyanogenMod 11 dan 49 ribu saat diuji berjalan di CyanogenMod 12. Angka terakhir ini membuat OnePlus One meraih posisi di atas Galaxy Note 4 dan Asus Zenfone 2.
Pada pengujian Geekbench, OnePlus One mampu mencapai skor 878 untuk single core dan 2111 untuk skor multi core. Sedangkan pada 3DMark OnePlus One berhasil tembus angka 16546 pada test tertingginya Ice Storm Unlimited. Namun menurut 3DMark sendiri sesungguhnya hasil ini belum maksimal mengingat masih ada aplikasi yang berjalan di belakang. Pada sisi baterai perangkat ini menggunakan baterai berkapasitas 3100mAh dan saat di tes menggunakan software Geekbench hasilnya cukup baik yakni menembus skor 936.
Kamera
OnePlus One dilengkapi dengan kamera utama berkekuatan 13MP dan kamera depan 5MP. Hardware kamera ini didukung oleh software kamera khusus yang memiliki berbagai mode yang dapat dengan mudah diaktifkan dengan hanya menggeser layar ke atas-ke bawah atau ke kiri- ke kanan. Penangkap citra 13MP ini adalah buatan Sony berjenis Exmor IMX 214 dengan shutter speed cepat dan kualitas hasil tangkapan yang cukup baik tergantung pencahayaan.
Kamera ini mendukung beberapa mode penting seperti Geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR, Burst shutter, slow shutter, mode cantik, Action, dan masih banyak lagi. Memang hasil yang ditampilkan bukanlah yang terbaik namun dengan harga yang relatif terjangkau, kamera ini sangat mumpuni berikut paket lengkap yang dibawanya.
Software
OnePlus One awalnya dibekali dengan Android 4.4 KitKat di dalam CyanogenMod 11. Namun untuk mendongkrak performa kami meng-upgrade-nya menjadi Lollipop CyanogenMod 12. CyanogenMod 12 dari segi tampilan sangat mirip dengan tampilan stok Android yang membuatnya terasa cepat serta responsif.
Namun tentunya pada CyanogenMod banyak elemen lain yang ditambahkan seperti tap dua kali untuk menyalakan layar, gesture control, tema dan sebagainya. Tidak seperti ponsel Cina dengan custom ROM, CyanogenMod menyertakan aplikasi Google bawaan seperti Gmail, Maps, dan Google Play Store, sehingga Anda tak perlu menginstalnya lagi.
Kesimpulan
Anda tidak akan menemukan smartphone berspesifikasi sama dengan harga lebih murah dari OnePlus One. Namun jika berbicara dukungan purna jual dan sebagainya, Smartphone ini memang belum dapat diandalkan, namun kemungkinan ini hanyalah masalah waktu mengingat produk yang suguhkan OnePlus memang sungguh istimewa. Jadi bila Anda ingin perangkat flagship tapi tidak ingin berinvestasi banyak, Anda dapat memilih smartphone canggih ini. [Leo/timBX]