JAN 15, 2015@11:48 WIB | 1,126 Views
Apple telah mengutus tim legalitasnya untuk mengajukan sebuah tuntutan, dan kali ini bukan terhadap seteru bebuyutannya, Samsung, melainkan Ericsson. Tuntutan ini mengenai hak paten LTE dari Ericsson yang menurut Apple terlalu berlebihan. Menurut raksasa Silicon Valley, beban royalti yang harus dibayar Apple di luar dari yang telah disepakati.
Apple membantah pihaknya menggunakan hak paten tersebut dan mengatakan bahwa Ericsson menerapkan paten LTE ini seperti layaknya dana pensiun yang harus dibayar terus menerus. Di sisi lain Ericsson berharap mendapat sekian persen dari setiap smartphone dan tablet LTE Apple yang terjual.
Sedangkan Apple merasa bahwa royalti paten LTE harus berdasar pada harga chipset mengandung radio LTE saja bukan harga keseluruhan perangkat. Tentunya metode penghitungan ini membuat royalti yang harus di bayar Apple lebih sedikit. Bila gugatan ini tidak diterima, maka Apple berharap nilai royalti yang harus dibayar disesuaikan dengan nilai yang lebih masuk akal.
Menurut berkas tuntutan Apple, Ericsson dan Apple mencapai kesepakatan pada tahun 2008 setelah peluncuran Apple iPhone. Kesepakatan ini meliputi banyak paten standar Ericsson, walau teknologi LTE yang menjadi fokus pada tuntutan tidak termasuk di dalam kesepatakan awal. [leo/timBX]