NOV 30, -0001@00:00 WIB | 815 Views
Perkembangankonsep Green Building menjadisalahsatutanganganmasadepandan Autodesk mengembangkankonsepitumenjadisebagaisebuahbagianrealitasmasadepan. Hal tersebuttergambarsaat interview khususdenganGianluca Lange, Regional Industry Manager – Asean, Autodesk disalahsatupusatperbelanjaandi Jakarta Selatan (30/4/2013).
Melalui Autodesk Building Design Suite 2014, software iniikutmembangun Building InformastionModelling (BIM) untukmembangunkonstruksi, simulasidanvisualisasi yang lebihbaik. Dengan Autodesk Recap dan Autodesk Infraworks, Gianlucaoptimispembangunan yang lebihsehatdenganmenggunakanteknologidaninovasi software Autodesk akanmampumenghasilkankehidupan yang lebihbaik. Salahsatunyaadalahdengan software Autodesk Recap yang mampumembuatgambartampilanmenjadi 3D denganceerdasdari scan, laser danobjek yang difotodenganmenggunakanperangkatberbasissistemoperasiiOS.
Konsep Green Building yang mulaimenjadiperhtianpemerintah Indonesia pun menjadisalahsatudasar, kenapaAutiodeskmengembangkan software ini. Denganberkembangnyapasarkonstruksi Indonesia padatahun 2012 sebesar $12 triliunsertasemakintingginyatuntutanenergiramahlingkungansejakprotokol Kyoto, membuat Autodesk membuat software Autodesk Infraworks 2014, yang memudahkanpembuatan, komunikasiproyekhinggaevaluasidengantujuan agar lebihfleksibeldikerjakan.
Secarakeseluruhan, Autodesk melaluiGianlucamengatakansiapmemberikanedukasisepertipelatihan skill danteknikarsitekturdengan software yang merekakembangkanuntukmengembangkan Building Information Modeling di Indonesia. [Ham/timBX]