FEB 27, 2015@18:00 WIB | 2,366 Views
Januari kemarin, rumor sempat bergulir tentang Google yang hendak mengakuisisi Softcard, sebuah perusahaan layanan pembayaran mobile yang dimiliki oleh Verizon, T-Mobile, dan AT&T. Proyek yang dulu bernama ISIS ini kini telah berganti nama yang sekaligus membenarkan rumor bahwa Google telah resmi membeli teknologi dan properti intelektual dari Softcard.
Google mengatakan, untuk saat ini aplikasi Softcard untuk Android akan bekerja, dan pengguna dapat menggunakannya di lebih dari 275 ribu lokasi di Amerika. Google juga menganjurkan para pengguna Softcard untuk mengunduh Google Wallet sehingga Google dapat dengan leluasa menutup aplikasi Softcard serta Softcard wallet.
Karena sesungguhnya pengguna Softcard tidak bisa dengan mudah saja pindah ke Google Wallet sebab informasi pribadi dari pengguna Softcard tidak masuk dalam poin transaksi, maka setelah Softcard wallet dihapuskan, Loyality cards pun tidak dapat digunakan lagi.
Google juga mengumumkan bahwa pihaknya juga akan menutup aplikasi Softcard untuk Windows Phone, dengan waktu tepat yang akan diumumkan Google nanti. Kabar burung mengatakan bahwa nantinya Softcard yang sudah resmi milik Google ini akan diganti menjadi Android Pay yang akan diperkenalkan Google pada ajang Google I/O.
Android Pay adalah sebuah API untuk developer yang ingin menambahkan fitur pembayaran mobile-nya pada perangkat produksinya, sebuah layanan yang terpisah dari Google Wallet. Memang kini pabrikan teknologi sedang bersaing menyambut teknologi layanan pembayaran mobile, mulai dari Apple Pay, Samsung LoopPay, hingga kini Google yang tidak mau ketinggalan tren. Kapan hadir di Indonesia? Mari kita tunggu saja sarananya berkembang lebih dahulu. [leo/timBX]