NOV 10, 2014@13:21 WIB | 6,788 Views
Industri film dewasa merasa dianaktirikan oleh Google. Pasalnya, Google baru-baru ini memfasilitasi industri Film dan Musik agar link-link berbayar menjadi lebih menonjol daripada link-link bajakan. Keistimewaan yang sama juga ingin didapatkan oleh industri film dewasa. Dilansir dari BBC, sejumlah produser dan artis film dewasa merasa Google mendiskriminasi industri mereka.
Para pelaku industri film dewasa mencatat jika pencarian terhadap produk tayangan TV, film dan musik memiliki tautan (link) langsung ke situs berbayar macam, iTunes maupun Google Play Store. Sayangnya, industri film dewasa tidak mendapatkan perlakuan yang sama dari Google. "Google mengaut penuh sebuah konsep keliru yaitu, industri film dewasa bukanlah industri yang legal." kata Angela White, salah satu artis fim dewasa asal Australia.
Wakil industri film dewasa menjelaskan jika Google mau bekerja sama dengan industri film dewasa, maka Google akan akan melindungi hak-hak (industri) minoritas, meningkatkan pencarian lewat Google search, dan tentunya kan menghasilkan uang lewat iklan dan tautan. Sayangnya, Google search terlihat tidak tertarik dengan hal tersebut maupun isu-isu seputar industri film dewasa.[Lalu/timBX]