SEP 02, 2015@08:00 WIB | 954 Views
Tak seperti platform media sosial lainnya, LinkedIn tidak memiliki fitur perpesanan. LinkedIn hanya memiliki InMail yang digunakan untuk percakapan-percakapan yang lebih serius. Kini LinkedIn mencoba memperkenalkan fitur perpesanan yang lebih nyaman untuk digunakan bercakap-cakap.
Ini membuat pengguna LinkedIn jadi memiliki banyak opsi untuk berkomunikasi dengan jaringannya. Saat ini baru sepuluh persen member LinkedIn yang mampu mengakses fasilitas ini.
Mark Hull, Director of Product Management LinkedIn berkata, jejaring sosial kalangan profesional itu tertarik untuk membuat konsep perpesanan yang cerdas. Ini akan membantu penggunanya untuk melakukan percakapan awal sebelum melakukan pembahasan yang lebih detail dan mendalam lagi.[Lalu/timBX]