MAR 27, 2015@14:00 WIB | 1,690 Views
Tidak mengherankan bahwa dalam upaya untuk mensimulasikan pertempuran dan mengasah kemampuan pilot, Angkatan Udara AS rutin berlatih simulasi peperangan pesawat dengan kemampuan pesawat musuh serupa aslinya. Dahulu Angkatan Udara AS telah menggunakan pesawat tak berawak F-4 Phantom IIs.
Namun tampaknya dengan kemajuan teknologi, phantom IIs tidak lagi dapat bersaing dengan pesawat tempur modern Angkatan Udara AS dan inilah alasan mengapa Angkatan Udara AS baru-baru ini beralih ke penggunaan F-16 Fighting Falcon.
Pesawat tempur ini sama-sama dimodifikasi dan tak berawak, yang berarti bahwa mereka dikendalikan dari jarak jauh. Angkatan pertama pesawat yang diproduksi oleh Boeing telah dikirim ke Angkatan Udara AS dan diharapkan Boeing akan memberikan total 126 unit Q-F16 yang pada akhirnya akan menggantikan F-4 IIs phantom yang sedang dalam rotasi. Q-F16 juga dapat menggantikan MiG-29 Fulcrum dan Sukhoi Su-27 Flanker. [leo/timBX]