JUN 06, 2014@16:30 WIB | 1,614 Views
Suzuki Indonesia telah mengekspor produk roda empat dan roda dua nya ke manca negara baik dalam bentuk CKD maupun CBU. Untuk produk roda empat nya, PT. SIM telah mengekspor Grand Vitara, Swift, SX4, Ertiga, dan APV. Ekspor produk kendaraan roda empat, diawali dalam bentuk CKD ke Malaysia pada tahun 1993. Kemudian pada tahun 2005 melalui produk MPV nya, yakni APV, telah diekspor dalam bentuk CBU (Completely Built Up) ke 6 benua, seperti Asia, Oceania, Middle East, Africa, Latin America, Carribean, atau sekitar 84 negara. Untuk produk Ertiga, telah diekspor pada tahun 2013 lalu ke negara Thailand dan Brunei pada tahun 2014 dalam bentuk CBU, serta produk unggulan LCGC Suzuki, Karimun Wagon R telah diekspor ke Pakistan.
Sementara untuk produk kendaraan roda dua, ekspor diawali pada tahun 1994 ke Negara Vietnam. Produk–produk motor, seperti Satria FU 150, Nex, Lets, dan Smash Titan telah diekspor ke beberapa negara-negara tujuan, seperti Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Jepang, Cina dan Colombia. Rencananya, di tahun 2014 akan diekspor produk Satria FU 150 ke Myanmar.
Di tahun 2013, kendaraan roda empat Suzuki telah terjual sebesar 26,533 unit dan kendaraan roda dua terjual total 114,335 unit dengan total pendapatan Rp. 3,16 Triliun, dan total pendapatan dari ekspor komponen adalah Rp. 161 Milyar. Rencana ke depan, PT. SIM akan mengekspor 50,000 unit kendaraan roda empat dan 190,000 unit kendaraan roda dua.
Ekspor Otomotif Indonesia Alami Pertumbuhan
Pada tahun 2013, total ekspor produk otomotif Indonesia mencapai nilai USD 4,43 miliar. Total nilai ekspor produk otomotif Indonesia pada periode 2009-2013 mengalami pertumbuhan positif sebesar 28,35 persen per-tahun. Sedangkan nilai ekspor otomotif Indonesia ke Pakistan tahun 2013 mencapai USD 20,22 juta dengan nilai tren selama periode lima tahunan (2009-2013) sebesar 8,95 persen. Adapun yang menjadi lima besar tujuan ekspor otomotif Indonesia pada tahun 2013, yaitu Thailand, Arab Saudi, Filipina, Jepang dan Malaysia.
Nilai ekspor produk otomotif Indonesia pada tahun 2014-2015 ditargetkan meningkat 3,5 persen-4,5 persen dengan target nilai sebesar USD 4,5-4,6 miliar, namun diyakini nilainya meningkat menjadi 10 persen. Beberapa negara yang menjadi target peningkatan ekspor produk otomotif adalah Thailand (6,2 persen), Arab Saudi (4,02 persen, Filipina (9,23 persen), Jepang (0,74 persen), dan Malaysia (4,02 persen).[San/timBX]