MAR 27, 2019@13:30 WIB | 1,625 Views
Sebelum populer sebagai destinasi wisata berkat novel dan film Laskar Pelangi, Belitung lebih dikenal sebagai pusat penambangan timah. Sebagian besar persediaan timah di Indonesia dipasok dari Belitung. Namun tak hanya timah, bumi Belitung dulu juga kaya dengan mineral kaolin.
Berbicara mengenai kaolin, tidak jauh dari Tanjung Pandan, Belitung, dahulu ada sebuah tempat penambangan besarnya. Namun jika pergi ke sana sekarang, yang akan Anda temukan saat ini adalah sebuah tempat yang bisa membuat tercengang. Sebuah paparan fenomena alam yang sangat unik seolah membawa Anda ke belahan dunia lain.
Warna putih yang Anda lihat itu bukanlah salju. Danau Kaolin, atau dikenal juga sebagai Danau Biru, sebenarnya terbentuk akibat tertampungnya air pada kawah-kawah sisa galian penambangan kaolin.
Danau Kaolin adalah saksi bisu sejarah kekayaan tambang Belitung. Danau itu terbentuk dari ceruk besar bekas penggalian kaolin yang dieksploitasi besar-besaran di kawasan tersebut dulu kala. Terletak di Desa Air Raya Tanjung Pandan, lubang bekas galian itu seiring waktu kemudian menjadi danau yang mempesona wisatawan.
Yang unik dari Danau Kaolin adalah airnya berwarna biru muda dan dikelilingi daratan berwarna putih. Paduan warna yang menakjubkan dan sayang jika tidak diabadikan dengan lensa kamera.
Air yang begitu jernih dan memancarkan warna kebiruan tampak begitu kontras dengan warna putih di sekelilingnya. Ketika musim kemarau, saat air danau ini surut, Anda bisa melihat pemandangan berbeda berupa gundukan-gundukan yang tampak seperti gunung es yang mengapung. Tetap sebuah pesona wisata yang layak didatangi tentunya.
Memang sekilas panorama di Danau Kaolin akan mengingatkan kita pada Kawah Putih di Ciwidey, Bandung. Bedanya,tidak ada bau belerang yang menyengat dari Danau Kaolin.
Sebagai info, kaolin adalah sejenis mineral tanah liat yang mengandung aluminium silikat. Material ini biasa dijadikan salah satu bahan untuk membuat porselen, kain, kertas, pasta gigi, hingga kosmetik. Daratan sekitar Danau Kaolin berwarna putih karena mengandung mineral tersebut.
Sejauh mata memandang, kamu akan terpesona dengan pemandangan unik di Danau Kaolin. Namun, matamu juga akan menangkap sisa eksploitasi penambangan dari relief batuan yang bentuknya tidak teratur.
Selain berburu foto, Anda juga bisa berenang di Danau Kaolin. Air yang mengandung kaolin ternyata dapat menyerap minyak berlebih serta membuat kulit lebih halus. Kami sarankan datanglah pada pagi atau sore, sebab suhu di kawasan itu sangat panas di siang hari.