Oasis di Tengah Hutan Beton Shanghai

Shanghai memiliki julukan sebagai Kota Paris dari Timur. Kota yang menjadi rumah bagi 24 juta orang ini memang menawarkan panorama kota yang menakjubkan. Saking menakjubkannya bahkan sampai mengundang jutaan turis tiap tahunnya untuk datang ke Shanghai. Tidak sedikit juga turis yang berpiknik ke tempat wisata di Hongkong akan menuju Shanghai setelah puas liburan di Hong Kong.

Keindahan kota ini membuat banyak orang yang sudah pernah ke sana ingin kembali lagi. Dari sekian banyak atraksi wisata di Shanghai, adalah Kuil Jing An yang wajib Anda masukan dalam daftar kunjungan.

Hal pertama yang menarik dari kuil ini adalah lokasinya. Kuil Jing An berada di tengah Kota Shanghai,di area West Nanjing Road, dan dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Menyaksikan suatu hal yang masih begitu kental akan nuansa tradisional di tengah hal yang berbau modernitas tentu menjadi keunikan tersendiri. Sesuai namanya yang berarti ‘Kedamaian dan Ketenangan’, kuil ini memang menawarkan oasis ketenangan di tengah hiruk pikuk kemodernan Shanghai.

Kuil Buddha ini sudah ada sejak abad ketiga dan memiliki masa lalu yang beragam. Dinasti Song (960-1279) bahkan pernah merelokasi kuil ini. Lalu Kuil Jing An berubah fungsi menjadi pabrik plastik selama Revolusi Budaya. Tempat ibadah ini bahkan sempat rusak karena kebakaran di tahun 1972. Setelah direnovasi, Kuil Jing An kembali dibuka untuk umum di tahun 1990.

Nikmati kedamaian saat menelusuri tiga aula utama kuil ini, yaitu Aula Mahavira, Aula Raja Kayangan dan Aula Tiga Pahlawan Bijaksana. Di Aula Mahavira, berdiri patung Buddha terbesar di China yang terbuat dari batu giok murni. Patung ini berdiri setinggi sekitar 12 kaki (hampir 4 meter) dan beratnya lebih dari 8,9 metrik ton. Di sini Anda juga dapat melihat artifak peninggalan Dinasti Ming, yaitu sebuah lonceng yang sangat besar yang dinamakan Hongwu Bell. Lonceng ini memiliki berat 3,5 ton.

Untuk masuk kuil ini, Anda diharuskan membeli tiket seharga 30 yuan (sekitar 64 ribu rupiah). Waktu kunjungan Kuil Jing An adalah dari pukul 07:30 hingga 17:00. Alat transportasi yang dapat Anda gunakan untuk mengunjungi kuil ini antara lain Subway Line 2 dan Subway Line 7, kemudian turun di Jing’An Temple Station.

[Ard/tim BX]