Sore Santai di Benteng Rotterdam

Sedang ada di Makassar? Deretan destinasi banyak menunggu Blackpals. Mulai dari destinasi alam sampai sejarah. 
Bagi kamu yang mau menikmati tenggelamnya sang surya di Pantai Losari tapi bingung karena tunggunya kelamaan, bisa banget mampir dulu ke Benteng Rotterdam alias Fort Rotterdam karena lokasinya tidak jauh dari Pantai Losari. 
Banyak muda mudi berkumpul pada sore hari di sini. Sebab, biasanya mereka memanfaatkan latihan ekstrakurikuler atau lainnya di tempat ini. Belum lagi, sejoli yang biasanya sekadar datang untuk merasakan kesejukan di taman benteng ini. Makanya tak heran setiap sore parkiran di sini penuh dan bikin macet.
Tak sulit menemukan benteng ini, Fort Rotterdam atau dikenal juga dengan Benteng Ujung Pandang, terletak di Jalan Ujung Pandang No 1, Kota Makassar.

Sampai saat ini benteng tersebut masih gagah berdiri dan tampak mencolok dengan tulisan besar-besar berwarna merah Fort Rotterdam di depannya. Memasuki perkarangan benteng ini gratis, jadi tak heran banyak orang memanfaatkan taman yang lapang untuk beraktivitas. 
Rumput yang hijau dan pohon yang tertata membuat teduh Makkasar. Baik pintu mau sebagian temboknya pun masih otentik dan berukuran besar, pengelola sepertinya hanya mengganti catnya saja. 
Menilik sejarah, Benteng Fort Rotterdam dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi' Kallonna. 
Orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua (Penyu) yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa. Sebutan panyyua atau penyu mengacu pada bentuk keseluruhan Benteng Fort Rotterdam yang jika dilihat dari udara yang tampak menyerupai seekor penyu yang akan masuk ke pantai. 
Masuk lebih ke dalam museum ini, tepatnya sebelah kanan dari pintu masuk ada Museum La Galibo.
Di dalam museum yang relatif hening suasananya, terdapat koleksi benda-benda bersejarah dari mulai zaman prasejarah yang menampilkan fosil bebatuan dan senjata-senjata kuno masyarakat Sulawasi Selatan, hingga perkembangan budaya di masa modern. 

Eksplorasi belum selesai sampai situ, cobalah naik ke atas atap-atap melalui tangga-tangga setapak. Biasanya selain mencari angin, dari atas sini para pengunjung bisa melihat kota Makassar dari ketinggian. Meski sebenarnya tidak terlalu tinggi namun kemunculan sunset menjadi alasan mereka berbondong-bondong naik ke atas atap benteng. 
Bagi Blackpals yang suka fotografi, tempat ini pun lumayan fotogenik jika ingin menciptakan foto-foto klasik. Jadi tunggu apalagi, yuk geser posisimu dari Losari ke Benteng ini dan rasakan kehidupan kembali benteng ini.