JAN 31, 2020@15:00 WIB | 943 Views
Tahun 2020 menjadi awal ekspansi TaniHub Group ke luar pulau Jawa dimulai dengan pembukaan cabang/warehouse di Bali, untuk selanjutnya berlanjut ke pulau Sulawesi dan Kalimantan. Peresmian cabang di bali berlangsung pada Kamis, 30 Januari 2020, berlokasi di Jl. Gatot Subroto Barat No. 168, Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
“Pembukaan cabang Bali ini adalah bukti nyata dari pertumbuhan TaniHub Group yang pesat dan komitmen kami untuk mendukung pertanian serta dunia usaha di seluruh Indonesia,” ujar CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan.
Dengan mengusung visi ‘Agriculture for Everyone’, dunia pertanian dipandang harus tersentuh pemanfaatan teknologi informasi. Seperti agriculture, technology dan dampak sosial menjadi tiga pilar utama perusahaan dalam menciptakan ekosistem untuk menata ulang sektor pertanian di Indonesia. Sebagai e-commerce berplatform B2B (business-to-business) dan B2C (business-to-consumer) untuk hasil tani, bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha serta end-user.
Alasan pemilihan lokasi di Bali pun telah melalui hasil riset mendalam terkait potensi daerah tersebut. Bali dipilih sebagai cabang kelima setelah Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya adalah karena potensi Pulau Dewata yang sangat besar di bidang pertanian, pariwisata, kuliner, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2018 terdapat memunjukkan 2.518 restoran dan rumah makan di seluruh Bali, dengan jumlah paling tinggi terletak di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar. Potensi lainnya tentunya di bidang pariwisata. Wilayah Kabupaten Badung, bersama Gianyar dan Denpasar, adalah pusat pariwisata Bali, yang menjadi destinasi utama para turis mancanegara dan domestik.
“Area Badung, Gianyar, dan Denpasar memiliki pertumbuhan yang tinggi dari sisi populasi dan dunia usaha, sehingga ketiganya merupakan pasar yang potensial untuk business-to-business [B2B] dan business-to-consumer [B2C]. Dengan warehouse yang baru ini, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan produk dengan kualitas terjaga untuk para pelanggan kami di Bali,” jelas Direktur TaniSupply Sariyo.
Melalui pembukaan kantor cabang TaniHub di Bali ini, TaniHub Group ingin mengajak UMKM dan pelaku industri pariwisata di Bali untuk turut serta mendukung pertanian di Pulau Dewata melalui kemitraan, sehingga kedua sektor (pertanian dan pariwisata) dapat saling mendukung dan berkesinambungan dalam pertumbuhannya.
TaniHub Group sebelumnya telah melakukan soft opening cabang/warehouse Bali pada 12 Desember 2019. Acara yang dilakukan secara internal di cabang Bali tersebut ditandai dengan ucapan syukur dan seremoni peluncuran opsi pengiriman untuk area Bali di aplikasi TaniHub. Pengiriman perdana untuk customer di Bali dilakukan oleh Direktur TaniSupply Sariyo dan VP of Operation Dhany Istanto. TaniHub Group juga menyerahkan voucher belanja senilai Rp 1 juta untuk pembeli pertama di Bali.
TaniHub sebuah startup yang berdiri pertengahan 2016 berjuang kuat untuk mendukung petani yang menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya TaniHub, peluang bisnis semakin lebar ketika mengetahui bahwa para petani tidak hanya membutuhkan akses terhadap pasar, tetapi juga akses terhadap kebutuhan finansial. Memasuki tahun 2017, lahirlah platform crowdfunding TaniFund sebagai solusi permasalahan pendanaan yang dihadapi petani. Dua tahun kemudian, 2019, TaniSupply terlahir untuk mengatasi permasalahan supply chain.
[Ahs/timBX]